Foto : unsplasih.com
Sahabat Wirausaha pasti sepakat bahwa social media marketing sudah bukan hal asing lagi. Promosi melalui platform media sosial ini dianggap cukup efektif menjangkau calon pelanggan dengan mudah. Kira-kira, apakah Sahabat Wirausaha sudah melakukannya dengan benar? Berapa platform yang sudah digunakan oleh Sahabat Wirausaha?
Social media marketing adalah sebuah strategi marketing dengan menggunakan media sosial sebagai platform. Banyak jenis konten yang bisa ditayangkan melalui media sosial, seperti konten untuk informasi umum, panduan, hingga penawaran produk. Social media marketing juga bisa dilakukan dengan gratis ataupun menggunakan iklan berbayar.
Baca Juga: Satisfaction RatePemasaran melalui media sosial melibatkan aktivitas seperti membangun kehadiran di jejaring sosial, menyebarkan kesadaran merek, melibatkan prospek dan pelanggan melalui konten. Termasuk mengarahkan lalu lintas ke situs web, dan sebagainya. Marketer media sosial menggunakan media sosial untuk muncul sebagai tampilan pertama di platform sosial populer, kemudian menemukan dan menjangkau pelanggan dan calon pelanggan, lalu mempromosikan produk dan layanan serta melibatkan audiens untuk meningkatkan konversi dan ROI (Return on Investment).
Baca Juga: Search Engine Optimization (SEO)Pasti Sahabat Wirausaha sudah sangat mengenal jenis dan platform social media marketing, ya! Yuk, simak jenisnya di sini dengan penjelasan singkat :
1. Facebook
MAU (Monthly Active Users) : 2,38 miliar (per 31 Maret 2019)
Kelompok umur : 18-45+ tahun
Industri (B2B dan B2C): E-commerce, retail, Perbankan, layanan keuangan dan asuransi (BFSI), Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), hiburan, fashion, real estate, berita, kesehatan, olahraga.
2. Twitter
MAU (Monthly Active Users) : 321 juta (per Februari 2019)
Kelompok umur : 18-45+
Industri (B2B dan B2C) : Berita, teknologi, e-commerce, ritel, hiburan, perjalanan, olahraga, kesehatan, telekomunikasi, BFSI.
Baca Juga: Ragam Jenis Endorser Dalam Pemasaran Digital3. LinkedIn
MAU (Monthly Active Users) : 303 juta (per Mei 2019)
Kelompok umur : 25-45 tahun
Industri (rata-rata B2B) : Hukum, BFSI, teknologi, manufaktur, pemasaran, pendidikan, pekerjaan.
4. Instagram
MAU (Monthly Active Users) : 1 miliar (per Maret 2019)
Kelompok umur : 18-35 tahun
Industri (B2C) : E-commerce, fashion, retail, makanan dan minuman, kecantikan, perjalanan, fotografi, hiburan, real estate.
Baca Juga: Unique Selling Proposition5. YouTube
MAU (Monthly Active Users) : 1,9 miliar (per Februari 2019)
Kelompok umur : 18-55+ tahun
Industri (B2B dan B2C) : Hampir semua industri yang dapat membuat konten video untuk pemasaran.
6. Pinterest
MAU (Monthly Active Users) : 265 juta (per Desember 2018)
Kelompok umur : 18-45 tahun
Industri (rata-rata B2C) : Seni, DIY, kerajinan, kecantikan, fashion, e-commerce, arsitektur, makanan, fotografi.
Baca Juga: Apa itu Social Media Influencer?7. Snapchat
MAU (Monthly Active Users) : 287 juta (per Januari 2019)
Kelompok umur : 18-35 tahun
Industri (rata-rata B2C) : Kesehatan, fashion, makanan dan minuman, live event / konser, retail.
8. TikTok
MAU (Monthly Active Users) : 1 miliar (per Juni 2019)
Kelompok umur : 10-29 tahun
Industri (rata-rata B2C) : Hiburan, Fashion, Drama, hampir semua industri yang dapat membuat konten video yang menarik.
Baca Juga: Mengenal Istilah Social Media CampaignBisa Sahabat Wirausaha cermati, social media marketing menawarkan keuntungan yang sangat besar bagi sebuah merek. Ada lima manfaat yang dapat diperoleh bisnis dengan menggunakan social media marketing :
Yuk, tingkatkan performa promosi dari masing-masing usaha Sahabat Wirausaha melalui media sosial! Dengan konsistensi menayangkan dan ide kreativitas promo yang menarik, pilihan platform apapun pasti akan dilirik oleh audiens.***(Vanda Kartasasmita)
Referensi: