Sahabat Wirausaha, kalau bicara iklan mungkin kita akan teringat pada iklan-iklan yang tayang di TV, yang terdengar di radio, sampai yang muncul di koran, majalah, pamflet, banner hingga billboard. Tampilannya yang mencolok dan kontennya yang menarik, sedikit banyak membuat kita terpengaruh untuk membeli produk baik barang atau jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

Namun dengan perkembangan teknologi yang serba internet, iklan-iklan kini justru bermunculan di dunia maya. Sahabat Wirausaha tentu bisa dengan mudah menemukan iklan-iklan online di media sosial entah saat sedang scrolling feed Instagram atau Twitter, mengintip unggahan teman di Facebook, menikmati video-video di YouTube sampai berselancar di Google. Seperti apa sih keuntungan sekaligus jenis-jenis iklan online yang ada? Simak artikel ini sampai habis, ya!


Keuntungan Iklan Online Bagi Pengusaha

Sahabat Wirausaha tentu tahu bahwa sebaik apapun produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha, semua akan sia-sia hingga nyaris tak mampu terjual tanpa strategi iklan yang aktif. Sejalan dengan tujuan itulah, iklan online pun muncul sebagai salah satu jenis iklan yang begitu menguntungkan. Bahkan sebagai pelaku usaha, beberapa hal berikut seperti dilansir Niagahoster ini tentu bisa jadi pertimbangan kenapa memilih iklan online:

1. Tingginya Pengguna Internet

Alasan terbesar kenapa para pelaku usaha harus benar-benar mulai mempertimbangkan iklan online adalah karena tingginya pengguna internet di Indonesia. Bahkan menurut Katadata, jumlah pengguna internet di Tanah Air sudah menyentuh 204,7 juta orang per Januari 2022, atau sekitar 73,7% dari total populasi masyarakat Indonesia. Jumlah yang terus meningkat ini adalah peluang yang sangat bagus bagi pemasang iklan online.

Baca Juga : Memilih kata Kunci dan Tagar yang Tepat agar bisnis mudah ditemukan di internet

2. Relatif Lebih Terukur

Dibandingkan dengan iklan-iklan konvensional entah yang tayang di TV, radio atau tampil di media-media cetak, iklan online rupanya jauh lebih terukur. Ada banyak sekali platform dan tools yang dapat Sahabat Wirausaha gunakan untuk melakukan analisa. Dengan begitu kita akan lebih mudah memantau keefektifan iklan tersebut mulai dari luas jangkauan promosi, biaya sampai dengan target iklan yang semuanya dilaporkan dalam data yang begitu akurat dan aktual.

3. Format Variatif

Lagi-lagi kalau dibandingkan dengan iklan-iklan lainnya, iklan online menawarkan format yang jauh lebih beragam. Sahabat Wirausaha bebas melakukan promosi lewat tulisan, gambar, video atau paduan dari seluruhnya di berbagai platform internet. Bahkan lebih lanjut, kita juga bisa bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai influencer yang berpeluang memiliki efek getok tular lebih baik.

Beriklan Google Ads dengan efektif bagi UMKM


Apa Saja Jenis Iklan Online Yang Tersedia?

Nah, jika Sahabat Wirausaha sudah memahami betul bahwa ada banyak sekali keunggulan yang ditawarkan oleh iklan online, maka ada baiknya mulai mempelajari jenis-jenis iklan online yang beredar di masyarakat. Dilansir Akudigital, berikut beberapa di antaranya:

1. Paid Search

Jenis iklan online yang pertama adalah paid search atau yang juga bisa disebut sebagai penelusuran berbayar maupun kampanye penelusuran. Keberadaan paid search sendiri merupakan dampak positif dari kehadiran mesin penelusuran di internet seperti Google, yang tentunya sudah kita gunakan sehari-hari dalam menggali berbagai informasi. Hal ini yang akhirnya membentuk gaya hidup ZMOT (Zero Moment of Truth).

Maksud dari ZMOT adalah masyarakat saat ini lebih suka mencari informasi produk di Google terlebih dulu sebelum membelinya. Fakta ini tentu jadi peluang besar bagi iklan online yang sampai membuat Google menyediakan layanan paid search lewat Google Ads (dulu disebut Google AdWords). Melalui Google Ads, raksasa mesin penelusuran itu menawarkan layanan iklan online lewat hasil pencarian, iklan display, iklan YouTube hingga iklan-iklan di aplikasi mobile.

Baca Juga : Tren dalam Youtube yang Penting Bagi Digital Marketing

Agar paid search ini bisa berjalan efektif, Sahabat Wirausaha harus memiliki kata kunci yang tepat. Di mana kata kunci itu wajib banyak dicari oleh calon konsumen dan berkaitan kepada produk kita. Nah, untuk bisa menggunakan layanan Google ini, kita hanya perlu berkunjung ke situs Google Ads dan membuat akun email khusus keperluan iklan online.

Baru kemudian setelah sukses login di AdWords, kita bisa menentukan goal iklan sesuai dengan kebutuhan bisnis termasuk di dalamnya jangkauan lokasi penelusuran sampai kategori bisnis untuk target audience. Jika konten iklan sudah dilengkapi, Sahabat Wirausaha bisa menetapkan budget, memilih metode pembayaran dan paid search siap berjalan.

2. Paid Social

Tidak jauh berbeda dengan paid search, paid social juga penelusuran berbayar hanya saja platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter sampai TikTok. Dengan fakta bahwa 87,13% pengguna internet di Indonesia memakai media sosial, paid social tentu jadi jenis iklan online yang menggiurkan. Lewat paid social, kita bisa lebih mengelompokkan target calon konsumen sesuai kebutuhan.

Dalam paid social ini, beberapa layanan yang disediakan adalah Facebook Ads, Instagram Ads atau mungkin kita juga bisa mempertimbangkan menggunakan influencer. Dengan berbagai format iklan entah gambar, video sampai carousel, hasilnya tentu bakal makin efektif.

Baca Juga: Google Adsense

3. Email Marketing

Sejauh ini kita mungkin mengenal email sebagai sarana komunikasi personal. Namun ternyata email juga bisa menjadi wadah pemasaran yang sangat efektif lewat email marketing. Lewat layanan pesan-pesan komersial seperti newsletter, Sahabat Wirausaha dapat membangun komunikasi yang lebih intim dengan calon konsumen. Dibandingkan dengan iklan online di media sosial, email marketing menurut penelitian McKinsey & Company lebih efektif hingga empat puluh kali.

Media sekelas BuzzFeed hingga saat ini masih setia menggunakan email marketing sebagai salah satu iklan di internet yang punya biaya jauh lebih murah daripada paid search atau paid social sekalipun. Tentu saja untuk membuat email marketing yang efektif, haruslah punya konten menarik.

4. Remarketing

Sebuah inovasi iklan online ditawarkan oleh Google lewat Google Ads-nya dalam bentuk remarketing. Sesuai dengan namanya, remarketing adalah sebuah kegiatan promosi ulang. Dalam pelaksanaannya, Google Ads menunjukkan kembali iklan-iklan online dari produk kita kepada konsumen yang pernah berkunjung ke website kita.

Misalkan saja, pengguna internet baru melakukan pencarian di Google mengenai sambal kemasan di Malang dan diarahkan ke media sosial atau ulasan website produk kita karena kita sudah menggunakan Google Ads. Nah, ketika si pengguna internet belum melakukan transaksi atau berminat pada produk kita, remarketing akan bekerja dengan cara menampilkan kembali konten produk sambal kita saat audience sedang membuka situs lain entah e-commerce atau YouTube.

Bagaimana cara menggunakan remarketing ini? Sahabat Wirausaha bisa menemukan fitur advance Google Ads ini di Google Display Network.

5. Video Marketing

Dan inilah jenis paket iklan online terakhir sekaligus yang dianggap salah satu paling efektif yakni video marketing. Sesuai dengan namanya, iklan ini tampil dalam format video dan tayang di internet. Salah satu video marketing yang cukup populer di Indonesia adalah iklan yang ditayangkan Sasa Tepung Bumbu di YouTube pada April 2020 lalu. Dalam video berformat anime itu, brand bumbu penyedap rasa tersebut mampu meraih jutaan penonton berkat konten yang mengajak masyarakat tetap beraktivitas dan bermimpi lewat campaign #ApaSihYangNggakBisa.

Sedangkan di platform Instagram, video marketing hadir lebih variatif berkat influencer yang melakukan review langsung atas sebuah produk. Misalnya berkunjung ke sebuah restoran, mencicipi masakan sampai melakukan tutorial make up.

Baca Juga : Tren Tiktok Marketing dan Triknya

Dalam laporan Vidyard di tahun 2017, setidaknya 92% perusahaan skala besar dan kecil sepakat kalau video adalah elemen terpenting dalam content marketing. Bahkan 70% perusahaan di antaranya sepakat jika video marketing jauh lebih efektif dalam mendorong konsumen melakukan pembelian.

Bagaimana Sahabat Wirausaha? Sangat menarik bukan membahas jenis-jenis paket iklan online? Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, pertimbangan pemasaran di dunia maya tentu layak untuk dilakukan demi meningkatkan omzet pada bisnis.

Asalkan kita memilih jenis iklan online secara tepat, produk yang ditawarkan pun akan jauh lebih efektif mencapai konsumen dan berpeluang viral. Karena pada dasarnya, penggunaan internet dalam dunia bisnis secara tepat, akan mampu memaksimalkan penghasilan. Jadi, terus semangat untuk berwirausaha, ya!

Baca Juga : Mengenal Content Marketing untuk Tingkatkan Penjualan

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.