Unsplash

Persaingan bisnis digital semakin ketat dengan bertambahnya pengusaha-pengusaha baru. Saat ini, semua merek bisnis berlomba untuk membuat konten yang berkualitas dan menarik, supaya menjadi top post atau konten yang paling pertama muncul di mesin pencarian.

Salah satu cara untuk membuat bisnis kamu unggul dan lebih mudah untuk ditemukan di dunia maya adalah dengan menggunakan kata kunci serta tagar yang tepat. Dilansir dari beberapa laman web, penggunaan tagar di sosial media dapat meningkatkan 12.6% engagement. Yuk simak artikel ini untuk memaksimalkan pembuatan kata kunci dan tagar yang tepat untuk bisnis kamu!

Baca Juga: Memperkuat Konten dengan Tagar dan Kata Kunci yang Tepat


Apa Itu Kata Kunci dan Tagar?

Sebelum mempelajari bagaimana cara membuat kata kunci dan tagar yang tepat, mari pahami terlebih dahulu pengertian dari keduanya. Mengutip dari Kompasiana, kata kunci merupakan suatu kata atau frasa yang menonjol pada judul, tajuk, atau subjek yang dimanfaatkan sebagai istilah pencarian untuk menemukan susunan teks atau hal penting yang termuat dalam teks tersebut.

Biasanya, kata kunci digunakan dalam penulisan website sebagai salah satu alat SEO (Search Engine Optimization). Sementara itu, tagar merupakan kata atau frasa yang didahului dengan tanda pagar (#). Di media sosial, tagar berfungsi untuk mengelompokkan konten supaya dapat ditemukan dengan lebih mudah oleh orang-orang yang mencari konten tersebut.

Baca Juga: Online Marketing

Pentingnya kata kunci dan tagar untuk bisnismu

1. Dapat menjangkau lebih banyak orang. Dengan menggunakan kata kunci dan tagar, postingan bisnis kamu dapat ditemukan oleh lebih banyak orang yang mencari kebutuhannya, sehingga kamu mendapatkan lebih banyak calon pembeli.

2. Untuk embangun brand awareness dengan tagar yang unik dan kuat, contohnya seperti tagar brand Nike yang terkenal yaitu #justdoit.

3. Untuk meningkatkan engagement dan traffic pada media sosial. Dari riset yang dilakukan oleh SocialPilot, unggahan dengan tagar di Instagram meningkat 12.6% lebih banyak daripada unggahan yang tidak memakai tagar.

Walau memiliki fungsi yang sama, kata kunci dan tagar ternyata berbeda, lho.

Baik kata kunci maupun tagar berfungsi untuk membantu orang mencari konten tertentu di internet. Namun, keduanya tidaklah sama. Berikut beberapa perbedaan kata kunci dan tagar yang harus diketahui oleh Sahabat Wirausaha!

Baca Juga: Tips Memulai Usaha Dagang atau Toko Online


Kata Kunci

Tagar

Simbol

Tidak menggunakan simbol

Menggunakan simbol pagar (#)

Fungsi

Digunakan sebagai salah satu tools SEO (Search Engine Optimization) untuk menemukan halaman tertentu dari situs web

Digunakan untuk menemukan konten spesifik di platform media sosial

penggunaan

Dapat menggunakan sebanyak mungkin kata kunci yang mempunyai relasi dengan judul

Instagram: 0-30

Facebook: 1-2

Twitter: 1-2

Linkedin: 2-3

Tiktok: < 30

Gambar 1. Contoh Penggunaan Kata Kunci di Internet

Sumber: pribadi

Gambar 2. Contoh penggunaan tagar di media sosial. Penggunaan #LipCottonBLP sebagai edukasi nama produk dan #BLPFam untuk menciptakan komunitas pasar pembeli

Sumber: pribadi

Baca Juga: 3 Kunci Sukses Transformasi Bisnis Offline ke Online

Ini xx cara supaya kamu dapat memilih tagar yang tepat di media sosial.

1. Tentukan penempatan merek bisnis kamu di pasar. Apakah tujuan pasar kamu untuk kaum muda berumur 20 sampai 25 tahun? Atau, pasar kamu adalah kaum ibu-ibu? Kedua kriteria tersebut memiliki cara pendekatan yang berbeda, lho.

2. Tentukan ide konten kamu. Setelah mengetahui penempatan merek kamu di pasaran dan siapa target pembeli kamu, maka kamu mulai memikirkan bagaimana cara “pendekatan” merek kamu agar dapat diterima oleh mereka. Buatlah konten dengan karakteristik yang sesuai dengan pembeli kamu.

3. Posisikan diri sebagai pembeli. Jika kamu adalah calon pembeli produkmu, maka konten apakah yang ingin kamu baca? Tagar apakah yang akan kamu ketik pada pencarian?

4. Riset kompetitor bisnismu. Tagar seperti apa yang mereka gunakan? Konten seperti apa yang mereka produksi? Dari hasil riset ini, kamu bisa mencari celah untuk menjadi lebih unggul dari kompetitormu, lho.

5. Gunakan alat untuk mendapatkan riset tagar yang tepat, seperti Tint, Talkwalker, dan RiteTag.

6. Jangan menggunakan terlalu banyak tagar. Menurut hasil riset, banyak tagar yang optimal untuk digunakan berjumlah 8 sampai 11 tagar.

7. Gunakan tagar yang spesifik. Jangan menggunakan tagar yang terlalu umum, seperti #makanan, #minuman, atau #kuliner. Jika kamu berada di lokasi tertentu, maka kamu bisa menambahkan lokasi kamu bersamaan dengan produk kamu, seperti #jamtanganjakarta.

8. Kenali penempatan tagar di unggahan kamu. Penempatan tagar ini sangat penting lho, Sahabat Wirausaha. Jika kamu baru memulai merintis bisnis, penting untuk memasukkan 5 jenis tagar ini kedalam unggahan konten kamu, yaitu:

  • Branded hashtag untuk mempopulerkan nama brand kamu, seperti #MarksandSpencer.
  • Content hashtag untuk event atau kontes, seperti #giveaway atau #promosi.
  • General appeal hashtag untuk membuat tagar yang umum digunakan dan mendapatkan jangkauan yang luas, seperti #fashion atau #koreanstyle.
  • Niche-Specific hashtag untuk menjadi tagar khas untuk target pembeli kamu, seperti #bajukoreajakarta atau membentuk tagar komunitas #BLPFam.
  • Timely hashtag untuk peristiwa tertentu yang sedang atau akan terjadi.

Setelah menguasai cara membuat tagar, sekarang mari kita belajar cara memilih kata kunci yang tepat.

Baca Juga: Digital Marketing 101: Memilih Media Sosial yang Tepat Untuk Bisnis Kita

Lain halnya dengan tagar media sosial yang mempunyai “umur” pencarian lebih pendek, kata kunci dibuat seefektif dan seefisien mungkin agar unggahan kamu mendapatkan tempat di halaman pertama hasil pencarian selama mungkin. Yuk, simak 3 hal yang harus kamu perhatikan sebelum membuat kata kunci!

Gambar 3. Contoh unggahan tentang “makanan” yang berada di halaman pertama hasil pencarian

Sumber: pribadi

1. Riset dan pahami kebutuhan audiens kamu, dapat dimulai dengan berinteraksi dan berpikir dari perspektif calon pembeli. Hal apakah yang akan menarik calon pembeli untuk membeli produkmu? Perhatikan pula demografis calon pembeli kamu. Sebagai contoh, jika target pembeli kamu adalah remaja, maka kamu dapat menggunakan bahasa yang lebih lugas dan santai.

2. Riset kompetitor untuk mengetahui kata kunci yang mereka gunakan. Dengan mencari tahu kata kunci yang digunakan oleh kompetitor, kamu dapat mengetahui celah yang bisa dimasuki untuk menempatkan bisnis kamu.

3. Buat kata kunci sespesifik mungkin. Saat seseorang mencari kata kunci di mesin pencarian, halaman yang muncul teratas adalah halaman dengan kata kunci yang paling spesifik mendekati. Buatlah daftar kata kunci secara spesifik. Jika memang berdomisili di tempat tertentu, tambahkan kota domisili agar kata kunci menjadi lebih spesifik dan tersegmentasi.

4. Buat daftar seed keywords atau benih kata kunci. Seed keywords merupakan kata kunci unggulan dari daftar kata kunci yang telah kamu buat, yang merupakan kata-kata yang sering dicari oleh calon pembeli di Google.

5. Gunakan keyword tools atau alat pembuat kata kunci untuk membantu kamu dalam meriset kata kunci. Saat ini, sudah banyak developer menyediakan keyword tools yang dapat kamu gunakan untuk membuat kata kunci, seperti SEMrush, Ubersuggest, Google Keyword Planner, SpyFu, dan keywordtool.io. Semakin sedikit kesusahan kata kunci, maka peluang kamu masuk ke halaman pertama pencarian akan semakin besar.

Baca Juga: Tren Dalam Instagram yang Penting Bagi Digital Marketing

Baik kata kunci maupun tagar membantu konten bisnis Sahabat Wirausaha lebih mudah ditemukan dalam pencarian internet, sehingga secara efektif menjangkau lebih banyak orang internet sesuai dengan target pasar kamu. Dengan menggunakan tagar dan kata kunci yang relevan, orang yang mencari kata tersebut dapat dengan mudah menemukan dan mungkin akan mengikuti bisnis kamu.

Yuk sahabat wirausaha, mari mencoba tips pembuatan kata kunci dan tagar diatas sehingga bisnis kamu dapat mudah ditemukan di internet! Jangan lupa untuk melakukan langkah terakhir yang sangat penting, yaitu menganalisis engagement dari penggunaan tagar tersebut.

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan tagar dan kata kunci yang telah kamu buat dan apakah tujuan awal kamu membuat tagar atau kata kunci ini tercapai dengan baik. Saatnya UMKM naik kelas!

Baca Juga: Optimalisasi Facebook Untuk UMKM Melalui Facebook Ads

Baca Juga: Tren Dalam Youtube yang Penting Bagi Digital Marketing

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

How to Choose the Best Hashtags to Attract Your Target Audience: A Simple Process Anyone Can Implement

8 Tips for Choosing the Right Hashtags for Your Hashtag Aggregator Tool - Curator.io

How to Choose the Right Hashtags for Your Business | BabbleHub

Hashtag: Pengertian dan Cara Memanfaatkannya dalam Strategi Marketing

Instagram Hashtags: The Complete 2022 Guide (+120 Ideas)

How to Use Hashtags in 2021: A Quick and Simple Guide for Every Network

Keywords vs Hashtags vs Tags vs Categories: What Matters for SEO

5 Cara Riset Keyword untuk Tembus Halaman Pertama Google (glints.com)