Pernah mendengar tentang Certificate of Analysis (bahasa indonesia: Sertifikat Analisa) atau yang sering disingkat sebagai COA? Jika usaha Sahabat Wirausaha bergerak di bidang pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi, dokumen COA berguna untuk mengetahui spesifikasi bahan mentah (raw material) dari supplier, yang nantinya akan diolah dalam proses produksi. Selain itu, jika ingin melebarkan sayap usaha ke dunia internasional, dokumen COA merupakan salah satu dokumen yang harus dilengkapi sebagai persyaratan administrasi ekspor.
Penting sekali untuk para pebisnis mengetahui fungsi dokumen COA, karena dengan tersedianya COA akan memastikan bahwa bahan yang digunakan aman dan telah memenuhi spesifikasi. Yuk pahami lebih lanjut tentang COA!
Baca Juga: Cost, Insurance, dan Freight (CIF)
Mengenal Certificate of Analysis
Certificate of Analysis (selanjutnya akan disebut dengan COA) merupakan dokumen yang menyatakan bahwa produk telah melalui pengujian laboratorium terakreditasi dan hasil pengujian kualitasnya telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Umumnya, COA digunakan untuk produk makanan, minuman, bahan kimia, dan obat-obatan. Fungsi Certificate of Analysis, antara lain adalah:
- Sebagai syarat dokumen wajib yang harus terpenuhi jika ingin melakukan ekspor produk ke luar negeri.
- Sebagai tools atau cara untuk inspeksi produk yang datang (incoming inspection) telah memenuhi standar kualitas. Oleh sebab itu, jika produk tidak memenuhi syarat minimum yang tertera di COA dapat dikembalikan dan tidak diterima oleh pembeli.
- Sebagai dokumen yang menyatakan bahwa produk telah memenuhi syarat dan spesifikasi tertentu. Hal ini tentu akan menarik dan menambah kepercayaan pembeli untuk membeli produk kita.
Baca Juga: Mengenal Ragam Standar Produk Ekspor
Jenis informasi Dalam COA
Tidak semua dokumen COA mempunyai spesifikasi dan informasi yang sama, informasi di dalam COA menyesuaikan dengan persyaratan spesifikasi produk. Tetapi, secara umum dokumen COA akan berisikan informasi berikut:
- Nama lembaga/perusahaan yang melakukan pengujian produk
- Tanggal pengujian produk
- Nomor COA
- Nomor batch atau nomor lot produk. Produk dengan nomor berbeda akan mempunyai COA yang berbeda.
- Spesifikasi atau standar pengujian yang dilakukan
- Nilai standar parameter pengujian beserta satuannya
- Hasil pengujian produk
- Expiry date atau tanggal kadaluarsa
- Kesimpulan pengujian (diterima atau ditolak)
- Tandatangan pejabat perusahaan/lembaga penerbit COA
Baca Juga: Potensi Ekspor Produk Seafood
Contoh COA
Sebagai gambaran, ada beberapa jenis COA yang perlu kita ketahui. Umumnya yang sering digunakan ada dua jenis yaitu COA untuk bahan mentah dan bahan jadi.
1. COA untuk bahan mentah (raw material)
Sebagai contoh adalah jika menjual H2SO4 98% ke pembeli, maka Sahabat Wirausaha harus menyediakan hasil analisis laboratorium yang menyatakan bahwa konsentrasi H2SO4 adalah benar sebesar 98%
Contoh dokumen COA untuk bahan mentah (H2SO4 98%)
Sumber: https://www.arthaenterprise.com/ProductDetails.asp...
2. COA untuk bahan jadi (makanan, minuman, produk kebutuhan sehari-hari)
Certificate of Analysis (COA) untuk shampoo
Sumber: roseglamour.com
Cara mendapatkan COA
Bagaimana mendapatkan COA? untuk memperoleh COA, ada beberapa tahapan yang perlu Sahabat Wirausaha lakukan, yaitu:
- Mendaftar untuk pengujian produk di lembaga atau perusahaan yang berkompeten dalam melakukan analisa produk dengan membawa sampel produk dan menetapkan parameter pengujian. Contoh perusahaan yang berkompeten untuk melakukan analisa adalah PT. Sucofindo (Persero).
- Melakukan uji analisa di laboratorium pribadi milik usaha Anda.
- Jika Anda akan melakukan ekspor produk, maka COA dapat diterbitkan di laboratorium eksportir yang ditunjuk sesuai dengan kesepakatan kedua pihak.
Baca Juga: Mengenal Harga Patokan Ekspor
Dunia perindustrian akan terus berkembang maju dan semakin ketat persaingannya. Dengan COA, produk kita tentu bisa menjadi lebih unggul dibandingkan dengan yang lain. Yuk, naikkan usaha ke level berikutnya dengan menyediakan COA produk. Saatnya UKM naik kelas!
Referensi:
