Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menargetkan kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap ekspor di 2020 meningkat menjadi 18 persen dari sebelumnya 14 persen. Apakah kita akan mampu mencapainya? Apakah bisa UKM kita menembus pasar ekspor di tengah terbatasnya akses modal dan koneksi pasar?

Jika Anda adalah bagian dari pelaku usaha yang merasakan keraguan di atas, mohon jangan takut lagi! Saat ini sudah banyak layanan pendukung akses pasar ekspor yang tersedia bagi pelaku UKM. Apalagi peningkatan kegiatan ekspor UKM saat ini sedang diprioritaskan oleh pemerintah, Pastinya banyak pihak yang mau membantu sahabat UKM untuk dapat menembus pasar ekspor.

Baca Juga: Potensi Ekspor Bahan Alami Kosmetik

Meskipun layanan pendukung akses pasar ekspor ini cakupannya sangat luas untuk ditemukan, tapi di artikel ini kita akan membahas hal-hal berikut:

  1. Lembaga perwakilan RI di luar Indonesia (ITPC dan Atase Perdagangan)
  2. FTA Center
  3. Fasilitas pameran dagang internasional (dalam negeri maupun luar negeri)
  4. Program dari DJPEN - Kemendag RI dan SMESCO - Kemenkop UKM RI
  5. Program dari organisasi promosi perdagangan di luar indonesia

Penasaran? Yuk kita bahas satu per satu.


Hubungi Lembaga Perwakilan RI di Luar Indonesia

Terdapat dua lembaga penting di bawah pemerintah RI, yang berlokasi di berbagai negara tujuan ekspor, dengan tujuan untuk membantu pelaku usaha untuk meningkatkan akses pasar ekspor, yaitu ITPC dan Atase Perdagangan. Kita bisa lihat gambar di bawah ini bahwa dua lembaga ini sudah tersebar di penjuru dunia untuk membantu pelaku UKM dalam ekspor.

Baca Juga: Hj Nonoh Snack: Melinjo, Si Cemilan Lokal yang Go International


1. Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)

ITPC merupakan unsur pelaksana teknis yang merupakan bagian dari perwakilan pemerintah Republik Indonesia di luar negeri, di bawah Kementerian Perdagangan RI dan bersifat nirlaba. Untuk meningkatkan ekspor komoditas barang dan jasa, ITPC memiliki lima fungsi berdasarkan Permendag No.10/M-Dag/Per/3/2010 sebagai berikut:

  • Melakukan pemasaran komoditi ekspor di luar negeri
  • Memberikan informasi pemasaran komoditi ekspor Indonesia di luar negeri.
  • Melakukan usaha-usaha untuk terjadinya kerja sama antar pengusaha Indonesia dengan pengusaha di wilayah kerjanya.
  • Membantu pengusaha Indonesia untuk memasarkan barang-barangnya di wilayah kerja.
  • Melakukan usaha kegiatan promosi dan melakukan usaha kegiatan penerobosan pasar.

Oleh karena itu, sahabat UKM bisa mendapatkan berbagai manfaat dalam meningkatkan akses pasar dari ITPC, di antaranya:

  • ITPC membantu pelaku UKM untuk dapat mengikuti kegiatan pameran dagang di negara masing-masing ITPC, dengan memberikan fasilitas booth pameran.
  • ITPC membantu mempertemukan pelaku UKM dengan calon pembeli/importir, dengan kegiatan business matching atau business forum.
  • ITPC menyediakan informasi melalui pemaparan berupa market brief dan/atau market intelligence untuk produk-produk ekspor potensial yang tersedia di website masing-masing ITPC. Namun tidak semua publikasi ini sudah tersedia di website, bisa kontak langsung pihak ITPC untuk mendapatkan laporan informasi yang dibutuhkan

Baca Juga: Memahami Kode Klasifikasi Barang Ekspor-Impor (HS Code)

Saat ini, ITPC terdapat di 19 negara dan lima benua yang bersiap untuk membantu meningkatkan ekspor ke negara-negara tersebut..Lokasinya biasanya bukan di ibukota, tapi di lokasi yang menjadi pusat perdagangan ekspor-impor (hub). Untuk memudahkan sahabat UKM, di bawah ini adalah list lengkapnya.

No.

Lokasi ITPC

Negara

Website

No.

Lokasi ITPC

Negara

Website

1.

ITPC Barcelona

Spanyol

https://www.itpc-barcelona.es/

11.

ITPC Los Angeles

Amerika Serikat

https://www.itpcla.com/

2.

ITPC Busan

Korea Selatan

https://itpc-busan.kr/?lang=en

12.

ITPC Lyon

Perancis

-

3.

ITPC Budapest

Hungaria

http://www.itpc-bud.hu/

13.

ITPC Mexico City

Mexico

https://itpcmexicocity.mx/id/beranda/

4.

ITPC Chennai

India

https://itpcchennai.com/

14.

ITPC Milan

Italia

https://itpcmilan.it/

5.

ITPC Chicago

Amerika Serikat

-

15.

ITPC Osaka

Jepang

http://itpc.or.jp/

6.

ITPC Dubai

Uni Emirat Arab

http://itpc-dubai.com/

16.

ITPC Santiago

Chile

https://itpcsantiago.cl/

7.

ITPC Hamburg

Jerman

http://itpc-hamburg.de/

17.

ITPC Sao Paulo

Brazil

-

8.

ITPC Jeddah

Arab Saudi

http://itpc-jeddah.sa/?lang=en

18.

ITPC Sydney

Australia

http://www.itpcsydney.com/

9.

ITPC Johannesburg

Afrika Selatan

http://www.itpcjohannesburg.com/

19.

ITPC Vancouver

Kanada

https://www.itpcvancouver.com/

10.

ITPC Lagos

Nigeria

https://www.itpclagos.com/

Teman-teman bisa melihat kontak lengkap dari setiap ITPC di situs DJPEN. Klik disini

2. Atase Perdagangan

Selain ITPC, pemerintah RI juga menyediakan perwakilannya melalui Atase Perdagangan, yang berada di bawah KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia). Atase Perdagangan merupakan tim ahli dalam bidang perdagangan yang bekerja pada sebuah KBRI untuk mewakili Indonesia dalam meningkatkan perdagangan dengan negara wilayah kerjanya.

Baca Juga: Perkembangan Perjanjian Perdagangan Indonesia di Internasional

Hampir sama dengan ITPC, Atase Perdagangan memiliki tugas pokok antara lain:

  • Pengembangan pasar dan promosi perdagangan di negara wilayah kerja dalam rangka peningkatan kegiatan promosi dagang di negara masing-masing.
  • Pemberian pelayanan informasi pasar komoditi ekspor kepada pelaku usaha Indonesia.
  • Peningkatan upaya kontak bisnis dan kerjasama antara pelaku usaha Indonesia dengan pembeli/importir di negara wilayah kerja.

Saat ini, terdapat 22 Atase Perdagangan yang tersebar di penjuru dunia. Biasanya Atase Perdagangan ini tersedia di KBRI yang berada di ibukota negara, berbeda dengan ITPC yang berada di kota pusat perdagangan. Jadi, jika sahabat UKM tidak menemukan ITPC di kota atau negara yang ditujukan, bisa mengontak Atase Perdagangan untuk konsultasi akses pasar. Berikut adalah list lengkapnya.

No.

Lokasi KBRI

Negara

No.

LokasiKBRI

Negara

No.

Lokasi KBRI

Negara

1.

KBRI Bangkok

Thailand

9.

KBRI Kuala Lumpur

Malaysia

17.

KBRI Riyadh

Arab Saudi

2.

KBRI Beijing

China

10.

KBRI London

Inggris

18.

KBRI Roma

Italia

3.

KBRI Berlin

Jerman

11.

KBRI Madrid

Spanyol

19.

KBRI Seoul

Korea Selatan

4.

KBRI Brussels

Belgia

12.

KBRI Manila

Filipina

20.

KBRI Singapura

Singapura

5.

KBRI Cairo

Mesir

13.

KBRI Moskow

Rusia

21.

KBRI Tokyo

Jepang

6.

KBRI Canberra

Australia

14.

KBRI New Delhi

India

22.

KBRI Washington DC

Amerika Serikat

7.

KBRI Den Haag

Belanda

15.

KBRI Ottawa

Kanada

8.

KBRI Geneva

Swiss

16.

KBRI Paris

Perancis

Sahabat UKM bisa melihat kontak lengkap dari setiap Atase Perdagangan ini di situs DJPEN. Klik disini

Apakah ITPC dan Atase Perdagangan ini efektif membantu kita dalam ekspor? Faktanya, mayoritas eksportir Indonesia yang sukses menembus negara tujuan, memanfaatkan ITPC atau Atase Perdagangan. Hal yang paling membantu dari mereka adalah mengenai keterbatasan koneksi.

Banyak pembeli/importir yang kurang percaya dengan kualitas ekspor pelaku usaha Indonesia. Disinilah peran penting ITPC dan Atase Perdagangan untuk dapat mempertemukan kita dengan pembeli/importir di masing-masing negara wilayah kerja.

Baca Juga: Menghadapi New Normal Dengan Mengoptimalkan IE-CEPA

Para pembeli/importir juga sudah percaya dengan rekomendasi produk ekspor dari ITPC atau Atase Perdagangan ini. Sehingga, sebaiknya sahabat UKM mulai kontak mereka dalam melakukan rencana ekspor.


Konsultasi dengan FTA Center

Untuk menggenjot kinerja ekspor UKM lewat perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement), Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI mendirikan FTA (Free Trade Agreement) Center sejak 31 Mei 2018, berdasarkan Perpres Nomor 79 Tahun 2017.

FTA Center berperan untuk memberikan pelayanan konsultasi, edukasi, dan advokasi tentang perjanjian perdagangan bebas. Jadi, FTA Center dapat membantu sahabat UKM dalam memahami dan memanfaatkan FTA untuk mengembangkan usaha dan menembus pasar global.

Sejak didirikan, FTA Center baru terdapat di lima kota yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar. FTA Center memiliki berbagai macam program seperti pelatihan. Selain itu, FTA Center memberikan pelayanan gratis antara lain konsultasi, advokasi, hingga pendampingan. Sahabat UKM bisa datang langsung ke FTA Center di masing-masing kota untuk bertanya atau berkonsultasi terkait potensi perdagangan ekspor.

Baca Juga: Jangan Takut Keterbatasan Modal untuk Ekspor dengan Program Pembiayaan Iini

Pendampingan yang dilakukan dapat memastikan kualitas, packaging dan labelling produk untuk memenuhi standar internasional. Sehingga produk UKM dapat betul-betul dipasarkan dan memiliki daya saing yang kuat.

Lebih lanjut lagi, FTA Center menggandeng beberapa institusi pendidikan tinggi dan instansi pemerintah daerah. Contohnya FTA Center Jakarta sudah bekerjasama dengan berbagai asosiasi pengusaha di wilayah Jabodetabek dan Banten serta LPEM FEB Universitas Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjutnya bisa cek langsung Instagram FTA Center Jakarta dan nantikan artikel lengkapnya mengenai FTA Center ini.


Coba Ajukan Fasilitas pada Pameran Dagang Internasional

Pameran dagang masih merupakan jalur promosi dan distribusi yang efektif bagi eksportir untuk menemukan pembeli.Pameran dagang internasional ada yang digelar di dalam negeri maupun luar negeri. Namun, partisipasi pada pameran dagang internasional membutuhkan modal yang cukup besar.

Jangan khawatir, banyak pihak pemerintah (maupun non-pemerintah) yang memberikan fasilitas sehingga mampu meringankan para pelaku UKM. Layanan fasilitas ini banyak yang disediakan oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) - Kemendag RI.

Baca Juga: Saatnya Memanfaatkan Perdagangan Bebas ASEAN

Berikut adalah beberapa fasilitas yang dapat diberikan dalam suatu pameran:

  • Booth dengan spesifikasi standard atau improve gratis
  • Surat rekomendasi produk pameran
  • Display gratis
  • Penyediaan travel dan cargo apabila diperlukan oleh peserta

Ingat, tidak semua UKM yang mendaftar bisa langsung mendapatkan fasilitas ini. Ada beberapa persyaratan untuk dipenuhi. Lalu, terdapat proses kurasi jika mendaftar lebih dari kuota. Tidak semua pameran dagang juga mendapatkan fasilitas penuh dari DJPEN atau pihak sponsor lainnya.

Untuk di dalam negeri, Trade Expo Indonesia (TEI) masih menjadi pameran dagang internasional terbesar di Indonesia yang selalu diberikan layanan fasilitas penuh bagi UKM. Pameran TEI selalu memamerkan produk UKM Indonesia dari berbagai sektor misalnya industri, pertanian dan kerajinan.

Beberapa pameran dagang dalam negeri lainnya yang selalu mendapatkan fasilitas penuh dari DJPEN adalah IFFINA (produk furniture), INACRAFT (produk kerajinan), Mutumanikam (produk perhiasan), Cita Tenun (produk tenun), dan PPED (semua produk). Dapat dilihat list lengkapnya di situs DJPEN dengan klik disini. Selain itu, untuk melihat daftar dan detail yang lebih lengkap tentang pameran dagang di Indonesia dapat dilihat pada http://www.ieca.or.id

Untuk di luar negeri, juga terdapat berbagai pameran dagang yang mendapatkan fasilitas dari pihak sponsor. DJPEN aktif memberikan fasilitas penuh pada beberapa pameran dagang di luar seperti FHA Food & Beverages (Singapura), Canton Fair (China), Cairo International Fair (Mesir), dan lainnya yang bisa dicek di situs DJPEN disini.

Tidak hanya itu, ITPC dan Atase Perdagangan juga sering memberikan fasilitas pameran dagang di negara wilayah kerjanya masing-masing, namun biasanya fasilitasnya tidak penuh. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kontak langsung ITPC dan Atase Perdagangan terkait.

Meskipun terdapat persaingan tinggi untuk mendapatkan fasilitas partisipasi pameran dagang internasional ini, kita lagi-lagi harus berfokus pada nilai keunggulan produk ekspor kita. Pastikan produk kita sudah memiliki standar ekspor yang dibutuhkan. Dengan ini, maka kita akan mudah untuk meyakinkan pihak sponsor pameran dagang.


Daftar di Berbagai Program dari DJPEN - Kemendag RI dan SMESCO - Kemenkop UKM RI

Saat ini lembaga pemerintah yang memiliki banyak program yang dapat membantu akses pasar ekspor adalah DJPEN dan SMESCO.

DJPEN berada di bawah Kementerian Perdagangan RI, yang bertugas untuk pengembangan ekspor Indonesia serta mengidentifikasi peluang pasar dari luar negeri bagi pelaku usaha Indonesia. Segala program layanan yang disediakan oleh DJPEN gratis untuk sahabat UKM. Untuk dapat mendapatkan updates mengenai segala layanan dari DJPEN ini, segera daftar di Membership Services DJPEN. Klik disini untuk masuk ke situs pendaftarannya.

Di sisi lain, SMESCO berada merupakan brand dari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM RI. LLP-KUKM, yang didirikan sejak Maret 2007. SMESCO berfungsi untuk memberikan layanan promosi dan pemasaran UKM Indonesia.

Sahabat UKM dapat mendaftarkan diri menjadi mitra KUKM sehingga produk dan usahanya dapat dibantu dikembangkan oleh SMESCO. Klik disini untuk masuk ke situs pendaftarannya.

Baca Juga: Strategi untuk Meningkatkan Ekspor Indonesia

Secara keseluruhan, terdapat tiga kategori program dari DJPEN dan SMESCO yang membantu dalam akses pasar ekspor. Yuk kita bahas masing-masing.

1. Layanan Informasi Pasar

DJPEN secara berkala menerbitkan berbagai publikasi yang berguna bagi sahabat UKM dalam memberikan wawasan tentang potensi produk dan pasar. Terdapat dua jenis publikasi yang disediakan yaitu Export News dan Warta Ekspor. Bisa klik disini untuk dapat mengaksesnya.

Lalu, DJPEN juga sering mengadakan acara seperti seminar dan lokakarya yang membahas tidak hanya tentang peluang pasar dan strategi masuk pasar, tapi juga standar kualitas yang berlaku. Terdapat juga Forum Komunikasi Ekspor yang dijalankan sejak 2011 untuk dapat menyebarkan segala informasi kepada para UKM.

Sedangkan SMESCO juga menyediakan layanan bagi pelaku UKM untuk konsultasi dan pendampingan mengenai pemasaran ekspor.

2. Layanan Promosi Ekspor

Selain memberikan fasilitas bagi eksportir dalam mengikuti pameran dagang internasional (yang sudah dibahas di atas), DJPEN memiliki beberapa program lainnya yang dapat membantu promosi ekspor pelaku usaha Indonesia. Pertama, terdapat program misi dagang bagi pelaku UKM yang dipilih. Misi dagang adalah kegiatan mempertemukan calon pembeli di suatu negara dengan eksportir Indonesia terpilih.

Ini sudah dilakukan tiap tahunnya dengan banyak negara. Kedua, DJPEN juga bekerjasama dengan toko di luar Indonesia untuk melakukan in-store promotion. Jadi, disini produk-produk UKM yang terpilih dipamerkan di suatu toko sehingga dapat dilirik oleh konsumen asing. Terakhir, DJPEN juga mempromosikan profil pelaku usaha yang terdaftar pada website DJPEN.

SMESCO juga memiliki layanan promosi produk UKM. Terutama melalui Paviliun Provinsi di Gedung SMESCO, yang memamerkan berbagai produk UKM. Rencana kedepannya, SMESCO juga akan berfungsi menjadi Trading House produk-produk UKM ke pasar ekspor.

3. Layanan Pelatihan Ekspor

Dalam meningkatkan akses pasar ekspor, dibutuhkan kemampuan yang handal dalam melakukan ekspor. Disini, DJPEN mendirikan Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI), yang menawarkan berbagai program pelatihan ekspor bagi pelaku usaha Indonesia.

Program pelatihan ada yang bersifat jangka pendek (1-7 hari) maupun jangka panjang (1-2 bulan). Cek website PPEI disini untuk dapat mengetahui info lebih detil tentang registrasi ke berbagai pelatihan tersebut.

Selain itu, DJPEN bersama PPEI juga sudah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi Ekspor-Impor Indonesia (LSP EII). Dengan adanya ini, maka terdapat sertifikat yang memberikan bukti pengakuan kompetensi eksportir, sehingga dapat lebih meyakinkan calon pembeli/importir.

SMESCO pun juga memiliki berbagai pelatihan bagi pelaku UKM untuk mengembangkan pasar (termasuk pasar ekspor. Banyak bukan layanan yang diberikan DJPEN dan SMESCO ini. Maka dari itu segera daftar dan manfaatkan layanan-layanannya.


Cek Program dari Organisasi Promosi Perdagangan di Luar Indonesia

Terdapat berbagai lembaga promosi perdagangan (pemerintah maupun non-pemerintah) di luar negeri yang memiliki banyak program untuk meningkatkan impor dari negara-negara berkembang. Program (project) ini melakukan kurasi pada UKM dengan persyaratan tertentu untuk mendapatkan berbagai manfaat berikut:

  • Mengerti kondisi pasar negara tujuan ekspor
  • Standar produk siap untuk diekspor
  • Diberikan fasilitas pada pameran dagang
  • Dipertemukan langsung dengan calon pembeli potensial (matchmaking services)

Menarik bukan? Yuk kita lihat dibawah ini beberapa lembaga promosi perdagangan di luar indonesia.

Lembaga Promosi Perdagangan

Negara Tujuan Ekspor

Website

The Dutch Centre for the Promotion of Imports from developing countries (CBI)

Belanda dan Uni Eropa

https://www.cbi.eu/

Swiss Import Promotion Programme (SIPPO)

Swiss dan Uni Eropa

https://www.sippo.ch/Export

Import Promotion Desk (IPD)

Jerman dan Uni Eropa

https://www.importpromotiondesk.com/en/

Trade for Development Centre (TDC) of the Belgian Development Agency

Belgia dan Uni Eropa

https://www.befair.be/en

OTGS (Open Trade Gate Sweden)

Swedia dan Uni Eropa

https://www.kommerskollegium.se/en/

TFO Canada

Kanada

https://www.tfocanada.ca/

International Trade Center (ITC)

Global

http://www.intracen.org/default.aspx

Itu hanya beberapa contoh untuk bisa dicek masing-masing programnya. Intinya, segera temukan organisasi promosi perdagangan yang sesuai dengan negara tujuan ekspor kita. Lalu, cek apa saja program yang mereka tawarkan yang berlaku untuk UKM dari Indonesia.


Sekian pembahasan kita kali ini. Poin yang kita bisa ambil adalah bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi pelaku UKM Indonesia untuk mengepakkan sayap di pasar ekspor dengan segala keterbatasan yang ada.

Baca Juga: 11 Metode dan Cara Pembayaran Perdagangan Global

Di sini, kita temukan bahwa banyak sekali layanan pendukung yang ada untuk meningkatkan akses pasar ekspor. Dan ini sebetulnya hanya sebagian dari layanan yang tersedia. Sahabat UKM harus berusaha untuk mencari lebih lagi layanan pendukung yang diberikan oleh instansi pemerintah maupun non-pemerintah.

Ingat, banyak negara-negara di luar sana yang membutuhkan produk dari Indonesia, dengan kekayaan yang dimiliki negara kita ini. Semoga artikel ini bisa membantu sahabat UKM semua untuk terus semangat ekspor.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

References:

  1. DJPEN
  2. CBI
  3. Warta Ekonomi
  4. SMESCO