Sumber Gambar: putrigrosir.com

Sahabat Wirausaha tentu sudah familiar dengan kata supplier, vendor, atau pemasok bukan? Yup, betul sekali Sahabat Wirausaha. Supplier merupakan suatu individu, kelompok, organisasi, atau perusahaan yang menyediakan kebutuhan sumber daya bagi perusahaan seperti bahan baku, jasa, atau tenaga kerja dalam memproduksi barang atau jasa tertentu dalam mendukung keberhasilan suatu usaha atau bisnis.

Gambar 1. Supplier

Sumber : sispro.co.id

Kita bukanlah superman yang bisa melakukan semuanya sendirian bukan? Tentu kita butuh dukungan dari berbagai pihak, salah satunya ada supplier. Sekarang bayangkan supplier yang selama ini mendukung Sahabat Wirausaha dalam penyediaan bahan baku utama dalam bisnis yang setiap hari dijalankan. Misal kalau Anda menjual sate ayam, maka supplier utamanya adalah pemasok daging ayam. Begitu pula dengan sektor bisnis lainnya. Bagaimana, sudah membayangkan supplier bahan baku utama Anda? Jika sudah, coba hitung ada berapa supplier yang selama ini mendukung Sahabat Wirausaha dalam memasok kebutuhan bahan baku utama?

Baca Juga: Supplier

Apakah hanya ada satu, dua, atau bahkan lebih dari tiga supplier? Jika Sahabat Wirausaha sudah memiliki jejaring dengan beberapa supplier yang siap mendukung kebutuhan operasional, maka Anda bisa bernafas lega. Namun, jika ternyata baru memiliki satu jejaring supplier saja, Sahabat Wirausaha perlu rasanya meluangkan waktu untuk mencari dan berjejaring dengan supplier lainnya. Dalam bisnis, hal ini biasa kita sebut dengan supply chain management dan ini sangat penting untuk dilakukan. Lho, memangnya untuk apa? Yuk kita simak bahasannya di artikel berikut ini.


Mengenal Supply Chain Management

Supply chain management atau SCM merupakan kegiatan merencanakan, mengendalikan, dan juga menjalankan arus produk. Dalam rantai pasokan, SCM meliputi proses perolehan bahan baku, proses produksi, sampai dengan distribusi produk sampai ke konsumen akhir sehingga lebih efisien dan menghemat biaya, serta kegiatan operasional bisnis bisa berjalan baik dan lancar. Salah satu komponen penting dalam SCM adalah pihak-pihak yang mendukung ketersediaan bahan baku untuk bisnis Sahabat UKM yang biasa kita sebut dengan supplier.

Baca Juga: Produsen

Gambar 2. Supply Chain Management

sumber : pengadaan.web.id


Jenis Supplier

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, dimana supplier menyediakan kebutuhan sumber daya bagi perusahaan seperti bahan baku, jasa, atau tenaga kerja. Oleh karena itu, supplier bukan hanya seputar barang mentah saja, melainkan juga berfungsi untuk menyediakan barang dalam bentuk jasa. Berikut dua jenis supplier yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui:

  • Supplier barang
    Supplier barang adalah orang yang bertugas untuk mengirim barang atau bahan baku yang digunakan oleh pembeli (baik perorangan maupun perusahaan) yang akan diolah lagi menjadi produk siap pakai.
  • Supplier jasa
    Secara umum, tidak ada perubahan fungsi baik untuk supplier barang maupun jasa. Namun yang berbeda hanya pada barang yang dipasok. Supplier jasa hanya memberikan barang yang tidak berwujud, seperti teknologi maupun sumber daya manusia.

Pentingnya Fungsi Supplier dalam Bisnis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, supplier adalah bagian dari rantai pasok, khususnya bagian awal dari rantai pasok, karena mendukung ketersediaan bahan baku atau bahan mentah yang akan diolah oleh perusahaan bisnis Sahabat Wirausaha. Secara umum, fungsi supplier dalam bisnis, antara lain :

  • memastikan kesediaan bahan mentah atau baku
  • memastikan bahan baku yang ada dalam kondisi baik saat diterima oleh konsumen
  • mengelola penyimpanan bahan baku sebelum dikirim
  • mengatur pengiriman bahan baku sesuai dengan permintaan konsumen agar tepat waktu

Jika dilihat dari empat fungsi vital tersebut, maka supplier tidak hanya harus menjamin ketersediaan stok bahan baku, tetapi juga memastikan bahan baku tersebut dalam kondisi yang baik. Untuk itu, supplier harus jeli dan teliti dalam melihat jumlah stok serta umurnya agar kualitas tetap prima.

Baca Juga: Ragam Aplikasi Inventory Management Untuk UMKM

Gambar 3. Penyimpanan Bahan Baku

sumber : 99.co


Pentingnya Berjejaring dengan Supplier

Mengelola hubungan dengan berbagai stakeholder bisnis sangatlah diperlukan, termasuk mengelola hubungan dengan supplier. Berbagai manfaat akan dirasakan oleh perusahaan bisnis kita jika dapat mengelola hubungan yang baik dengan supplier, antara lain:

1. Memastikan Operasional Bisnis Tetap Berjalan

Mengelola hubungan dengan supplier berarti memastikan bahwa supplier tersebut tetap bersama perusahaan untuk waktu yang lama, sehingga perputaran bahan baku dapat dijaga dan kegiatan operasional bisnis dapat berjalan baik. Namun, risiko bisnis selalu datang kapanpun bukan? Ada risiko dimana supplier yang selama ini membantu kita harus tutup, entah karena kondisi kesehatan, pandemik, atau karena finansialnya. Bayangkan jika kita hanya memiliki satu jejaring supplier, tentu ini akan memberikan dampak negatif untuk bisnis Sahabat UKM bukan? Inilah pentingnya memiliki berbagai jejaring dengan supplier, untuk memastikan operasional bisnis kita dapat berjalan.

Baca Juga: Biaya Operasional

2. Mendorong Inovasi

Dalam berinovasi, Sahabat UKM dapat melakukannya secara internal atau berkolaborasi dengan pihak eksternal seperti konsumen dan supplier. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif untuk seluruh pihak yang berkolaborasi.

3. Peningkatan proses kerjasama di kedua belah pihak

Ketika kolaborasi telah dapat dilakukan, umpan balik antara perusahaan dengan supplier akan menjadi hal yang biasa, sehingga tercipta komunikasi yang baik antara keduanya. Supplier pun akan mulai memahami produk apa yang mungkin diminati perusahaan, dan perusahaan akan tahu waktu yang tepat untuk memesan produk atau bahan baku dari pemasok mereka sehingga mereka bisa menerima pesanan yang benar di waktu yang tepat. Sehingga tidak menutup kemungkinan, proses kerjasama antara kedua belah pihak dapat lebih meningkat


Kriteria Pemilihan Supplier

Pemilihan supplier merupakan kegiatan yang strategis dilakukan, terutama apabila supplier tersebut akan memasok item yang vital sebagai bahan baku utama atau akan digunakan dalam jangka panjang oleh perusahaan. Kriteria yang harus digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih supplier, antara lain:

  • Harga penawaran, yaitu harga yang ditawarkan oleh supplier dalam melakukan transaksi dengan perusahaan bisnis Sahabat UKM
  • Rekam jejak supplier, yaitu pengalaman perusahaan supplier telah berkolaborasi dengan perusahaan mana saja selama ini dan bagaimana citranya
  • Keandalan dalam ketepatan, yaitu keandalan supplier dalam ketepatan, baik ketepatan barang yang diproduksi maupun keandalan dalam servis yang diberikan oleh perusahaan yang menjadi distributornya
  • Ketersediaan produk, yaitu kondisi dimana ketersediaan tipe maupun jumlah produk yang ada dalam antisipasi jika terjadi perubahan dari permintaan pelanggannya
  • Spesifikasi produk, yaitu kualitas dan spek yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan bisnis Sahabat UKM

Gambar 4 Pemilihan Supplier

sumber : bandung-training.com

Bagaimana Sahabat Wirausaha, sudah siap menambah jejaring supplier untuk mendukung kegiatan operasional bisnis ? Hidup akan terasa lebih mudah dan menyenangkan jika dilalui dengan pasangan yang tepat bukan? Begitu juga dengan bisnis. Kegiatan operasional bisnis Sahabat Wirausaha juga akan lebih lancar dan bertahan jika dilakukan dengan partner yang tepat, salah satunya dengan menemukan supplier yang qualified dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Selamat berjejaring dengan berbagai supplier Sahabat Wirausaha!

Baca Juga: Agen

Referensi :

soltius.co.id. Pentingnya Supply Chain Management dalam Perusahaan Bisnis