Kalau kita ingat-ingat produk-produk yg kita sering beli, pasti ada keunikan khusus yang kita suka kan? Misalnya, saya suka ke tempat gym yang sekarang saya langganan karena walau agak mahal dia bersih dan alatnya lengkap, coach nya baik-baik dan ramah. Lalu saya juga suka pesan jus di tempat langganan karena segar dan manisnya pas, botolnya kece dan harganya pas. Terlebih, saya memang sulit cari penyedia jus pala, adanya cuma di tempat ibu itu.

Nah, semua hal-hal unik atau khas suatu produk/layanan itulah yang nama kerennya Unique Selling Proposition (USP). USP membedakan kita dengan produk/layanan sejenis yang ada dipasaran dan sangat dibutuhkan jika kita ingin membangun basis pelanggan. Pelanggan lho ya, bukan pembeli biasa. Soalnya pembeli suka coba-coba saja, sementara pelanggan itu beli dan beli lagi karena sudah jatuh hati dengan produk/layanan kita.

Baca Juga: Menciptakan Keunggulan Unik Produk dan Menceritakannya

Bagaimana membangun USP? Kebanyakan orang mungkin berpikir USP itu harus dibangun dari produk atau layanannya itu sendiri. Misalnya, kalau usaha minuman jus, makanya dibuatlah USP berupa varian buahnya unik, rasanya enak, segar, tanpa bahan pengawet, dan harga terjangkau. Atau kalau usaha tempat fitness/gym, maka alat-alatnya harus yang terbaru dan lengkap, tempatnya keren dan bersih, harga juga tidak terlalu mahal. Nah, padahal, tidak selalu lho USP itu melulu dibangun dari produk itu sendiri. USP bisa dikembangkan dari setiap lini rantai nilai produk/layanan kita. Sebagai ilustrasi, misalnya saja usaha minuman jus, kita dapat menawarkan beberapa nilai lebih seperti:

  1. Dari pilihan bahan baku (varian jus yang dimiliki unik dan organik, yaitu pala, jeruk nipis, lemon jahe, dll)
  2. Metode pengolahan (proses produksinya sudah mendapatkan sertifikasi halal, sehingga sudah terjamin kebersihan dan kehalalannya),
  3. Cara penjualan (beli 4 gratis 1, setiap jumat gratis untuk perempuan atau anak-anak, bisa dibeli secara online, ada paket reseller, dsb)
  4. Cara pelayanan (bungkus atau kemasannya bagus sehingga konsumen senang dan bisa menjadikan produk jusnya sebagai hadiah; ada layanan antar gratis, dll)
  5. Cara pembayaran (bisa terima semua berbagai cara pembayaran dari tunai, transfer, dengan kartu debit, kartu kredit, ada skema cicil untuk reseller, dll)
  6. Layanan pasca penjualan (garansi ganti produk jika kualitas jus ada yang rusak, ada hadiah khusus bagi pelanggan setia, dll)

Baca Juga: Soft Selling

Semua hal-hal menarik diatas adalah daftar tawaran nilai/manfaat atau value proposition yang dapat ditawarkan kepada konsumen. Namun untuk kasus usaha minuman jus yang kompetitif alias banyak pemainnya, tentu sebagian dari tawaran nilai di atas sudah ditawarkan juga oleh pemain lain. Dimana letak keunikan atau USP kita? Tentunya di nilai-nilai yang jarang atau sama sekali tidak ditawarkan oleh pemain lain. Misalnya, di Kota Depok belum ada yang bisa membuat Jus Pala dengan enak, jadi kita satu-satunya; selain itu yang memiliki program cicilan setoran bagi reseller juga hanya kita sehingga banyak yang mendaftar jadi reseller. Sementara pesan antar gratis, menerima pembayaran via transfer, dan gimmick beli 4 gratis 1 sudah ditawarkan oleh beberapa pemain lain. Nah, dengan demikian, untuk contoh kasus ini USP-nya terletak pada jenis varian jus dan pake cicilan untuk reseller.

Baca Juga: Menyusun Konten untuk Membangun Kesetiaan Pelanggan

Nah, bagaimana dengan Anda? Apa saja nih Unique Selling Proposition yang efektif agar konsumen kepincut dan sukarela menjadi pelanggan setia? Selalu semangat dan pantang menyerah ya, karena dalam praktiknya menemukan USP ini umumnya tidak sekali jalan prosesnya, melainkan perlu mengalami proses tes pasar berkali-kali. Hal ini karena sesuai yang unik itu belum tentu bisa menjadi daya tarik atau selling proposition. Contoh kasusnya adalah produk coklat rasa durian. Ini unik, tapi apakah sesuai dengan selera pasar? Contoh lainnya adalah minuman penguat tubuh berupa darah ular yang dijual di lokasi pemukiman masyarakat muslim. Apakah penjual darah ular itu satu-satunya di kawasan tersebut? Ya. Apakah kira-kira produk tersebut sesuai dengan nilai manfaat yang diinginkan masyarakat setempat? Hhhm, saya tidak yakin.

Baca Juga: Retensi Pelanggan

Kurang lebih itulah makna dari Unique Selling Proposition (USP), yaitu tawaran nilai yang unik dan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan target konsumen kita. Selamat berkreasi untuk memperkuat USP usaha Anda, ya!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Blj.co.id
  2. Entrepreneur.com
  3. Whatis.techtarget.com