Apakah Sahabat Wirausaha sedang ingin membuka usaha namun bingung bagaimana menentukan lokasi usaha yang tepat? Sebelum kita membahasnya, Sahabat Wirausaha harus tahu dulu, nih, bahwa biasanya, lokasi usaha yang tepat akan berpengaruh pada kesuksesan usaha yang Sahabat Wirausaha jalankan, lho. Bahkan untuk jangka panjang.

Nah, maka dari itu, sebelum membuka usaha, Sahabat Wirausaha harus bisa jeli dalam memilih tempat. Kenapa? karena jika Sahabat Wirausaha salah menentukan tempat usaha, maka kemungkinan terbesar adalah Sahabat Wirausaha akan dihadapkan pada kegagalan berbisnis. Nah, untuk lebih jelasnya, kita simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga : Tips Menentukan Lokasi Usaha Untuk UMKM


Tujuan Penentuan Lokasi

Pemilihan lokasi biasanya berkaitan dengan besar kecilnya biaya operasi, harga maupun kemampuan bersaing. Beberapa tujuan penentuan lokasi usaha sesuai dengan jenis usahanya, yaitu:

Bagi industri : untuk meminimalkan biaya. Lokasi yang tepat akan mendekatkan lokasi gudang penyimpanan bahan dengan lokasi produksi sehingga akan menghemat biaya transportasi.

Bagi retail dan profesional servis : untuk memaksimalkan keuntungan. Pemilihan lokasi retail dan profesional servis yang mudah dijangkau konsumen memungkinkan terjadinya penjualan dalam jumlah yang banyak, sehingga akan meningkatkan pendapatan.

Baca Juga : Bagaimana UMKM Menerapkan Target Penjualan?

Bagi pergudangan : untuk memaksimalkan speed delivery dan biaya minimum. Jarak gudang dengan lokasi pabrik yang tepat akan mempercepat penyerahan barang sekaligus meminimalkan biaya.


Faktor-Faktor Pemilihan Lokasi Usaha

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi fisik suatu usaha, yaitu sebagai berikut:

  • Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum.
  • Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal.
  • Lalu lintas (traffic), menyangkut dua pertimbangan utama, yaitu: 1) Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang besar terhadap terjadinya buying, yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi spontan, tanpa perencanaan, dan atau tanpa melalui usaha-usaha khusus. 2) Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga jadi hambatan.
  • Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
  • Ekspansi, yaitu tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada perluasan di kemudian hari.
  • Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, restoran/rumah makan berdekatan dengan daerah pondokan, asrama, mahasiswa kampus, sekolah, perkantoran, dan sebagainya.
  • Persaingan, yaitu lokasi pesaing. Sebagai contoh, dalam menentukan lokasi restoran, perlu dipertimbangkan apakah di jalan/daerah yang sama terdapat restoran lainnya.
  • Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang rumah makan berlokasi terlalu
  • berdekatan dengan pemukiman penduduk/tempat ibadah.

Baca Juga: Apa itu Co-Branding?

Tips Memilih Lokasi Usaha yang Tepat

1. Mudah Terlihat

Tips memilih lokasi usaha yang pertama adalah bertempat di area yang mudah terlihat. Nah, dengan begitu, maka usaha Sahabat Wirausaha akan banyak memperoleh perhatian. Selain itu, lokasi usaha yang mudah terlihat biasanya akan lebih mudah untuk masa perkenalan dan promosi bisnis, terlebih jika Sahabat Wirausaha baru akan memulai merintis usaha. Selain itu, lokasi yang mudah terlihat juga akan menekan biaya promosi pada awal pembukaan atau promo-promo peluncuran produk baru selanjutnya.

Sebagai contoh, misalnya usaha kuliner jajanan khas. Memilih lokasi usaha pada tempat wisata bisa menjadi salah satu spot yang cukup strategis. Hal ini akan cukup beralasan karena pengunjung kemungkinan besar akan tertarik untuk menjadikan produk dari Sahabat Wirausaha sebagai oleh-oleh sepulang dari berwisata.

Contoh lainnya, misalnya usaha fotocopy. Merencanakan usaha ini akan lebih tepat sasaran jika berada di lokasi ramai seperti area dekat kampus, perkantoran, atau sekolah. Alasannya juga sudah jelas, bahwa orang-orang di sekitar wilayah tersebut pasti akan banyak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan alat tulis, mencetak dokumen, dan keperluan lainnya.

Baca Juga: Cara Mendorong Kreativitas Dalam Berbisnis

2. Akses Mudah Dijangkau

Poin ini tentunya berkaitan dengan kenyamanan konsumen ketika akan menuju lokasi usaha yang Sahabat Wirausaha miliki. Meskipun berada di tempat atau lokasi ramai dan banyak menarik perhatian orang yang berlalu lalang, namun apabila lokasi bisnis Sahabat Wirausaha tidak memiliki lahan parkir yang memadai, konsumen pun terkadang akan enggan untuk singgah sebab merasa kurang nyaman.

Contoh lainnya lagi misalnya tempat usaha yang Sahabat Wirausaha pilih adalah di tempat yang sangat ramai seperti di mal. Namun, apabila toko yang Sahabat Wirausaha buka berada di lantai teratas, maka biasanya pengunjung juga akan kurang antusias untuk menuju ke sana. Maka mempertimbangkan akses lokasi juga sangat penting, ya, Sahabat Wirausaha.

3. Pertimbangkan Lingkungan Sekitar

Lingkungan di sekitar tempat Sahabat Wirausaha membuka bisnis atau usaha adalah faktor yang akan mempengaruhi pandangan serta minat konsumen terhadap produk atau jasa yang Sahabat Wirausaha tawarkan.

Misalkan seperti ini, Sahabat Wirausaha ingin berjualan makanan di area karaoke, tentu saja pelanggannya akan terbatas pada komunitas tertentu yang memang suka berkunjung ke tempat karaoke tersebut.

Atau contoh lainnya seperti ini, misalnya saja di wilayah tersebut sudah banyak terdapat usaha bengkel motor, nah, sebaiknya Sahabat Wirausaha akan mempertimbangkan ulang jika ingin membuka jenis usaha yang sama. Kecuali jika Sahabat Wirausaha merasa benar-benar kuat dan mampu bersaing dengan memberikan nilai lebih serta sanggup berkompetisi bisnis secara sportif tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari, maka membuka usaha yang sama tidak akan menjadi masalah.

4. Pertimbangan Akan Biaya Membangun atau Sewa Tempat Usaha

Jika Sahabat Wirausaha mampu dan memiliki budget anggaran yang lebih untuk membangun sendiri tempat usaha di lokasi yang strategis, tentu saja hal ini akan lebih menguntungkan dan menjadi nilai tersendiri. Di sisi lainnya, tidak ada salahnya juga jika Sahabat Wirausaha membidik bangunan yang merupakan salah satu jenis investasi menguntungkan sekaligus bisa untuk menanamkan modal dan berinvestasi jangka panjang di kemudian hari.

Namun perlu juga diingat, apabila Sahabat Wirausaha memang harus menyewa tempat untuk usaha, maka tidak dapat dipungkiri bahwa tempat yang strategis tentu akan dibanderol dengan harga sewa yang cukup tinggi oleh pemiliknya.

Baca Juga: Ragam Cara Mengembangkan Usaha Dengan Mengoptimalkan Dampak Sosial dan Pemberdayaan Komunitas

Sahabat Wirausaha harus dapat melakukan kalkulasi atau perhitungan yang cermat sebelum membuat keputusan kontrak sewa dengan pemilik lahan. Satu hal yang pasti yaitu mempertimbangkan apakah keuntungan setiap bulannya akan mampu untuk memenuhi kebutuhan sewa lahan dan operasional usaha berikutnya.

Nah, umumnya, setelah masa kontrak berakhir, kemudian Sahabat Wirausaha ingin memperpanjang, maka bersiap-siaplah akan kenaikan harga sewa yang kemungkinan terjadi dan menanti di depan mata. Apalagi, jika tampak jelas bahwa bisnis yang Sahabat Wirausaha bangun di sana telah berkembang pesat dan memiliki konsumen yang loyal.

5. Hubungan Sosial dengan Konsumen

Tips yang kelima adalah berkaitan dengan target pemasaran yang akan Sahabat Wirausaha capai. Istilah lainnya adalah segmen pasar yang tepat.

Memilih lokasi usaha yang sesuai dengan sasaran merupakan nilai yang cukup penting untuk harus dipertimbangkan karena masing-masing jenis usaha akan memiliki keterlibatan yang erat antara lingkungan masyarakat dengan jenis produk atau jasa yang ditawarkan.

Contohnya seperti ini, misalnya Sahabat Wirausaha akan membuka sebuah usaha yang bergerak dalam bidang pertanian seperti melayani atau menyediakan kebutuhan bibit tanaman, pupuk, maupun anti hama. Maka langkah pertama yang bisa jenis produk atau jasa yang ditawarkan.

Contohnya seperti ini, misalnya Sahabat Wirausaha lakukan adalah mampu mendekati konsumen dengan cara bersosial secara lebih akrab. Hal ini bertujuan untuk memperoleh informasi akurat mengenai segala keluhan dan kebutuhan kerja mereka. Dengan begitu, Sahabat Wirausaha akan lebih mudah menentukan produk atau jasa yang berpotensi besar laku untuk dipasarkan di lokasi tersebut.

Baca Juga : Mengenal Psikologi Konsumen Untuk Mengambil Keputusan Pemasaran

6. Masalah Perizinan Usaha

Meski terkadang sering dilupakan, alangkah baiknya jika Sahabat Wirausaha jangan pernah menganggap remeh masalah legalitas. Bukan hanya sebatas izin usaha, namun juga harus meliputi segala aspek yang berhubungan dengan bisnis yang Sahabat Wirausaha jalankan termasuk produk yang ditawarkan.

Mengabaikan poin yang satu ini mungkin saja akan menjadi risiko besar yang tidak pernah diduga sebelumnya, sehingga akan membawa dampak buruk bagi bisnis atau usaha yang Sahabat Wirausaha miliki di kemudian hari. Sahabat Wirausaha pasti tidak ingin jika perjalanan usaha yang sudah mulai menampakkan perkembangan, kemudian tersandung masalah legalitas perizinan tempat usaha, bukan? Karena tentu saja hal tersebut akan berakibat fatal.

Baca Juga: Hal yang UMKM Wajib Tahu Tentang Perizinan Usaha Berbasis Risiko

Seperti halnya lokasi yang memiliki sertifikat kepemilikan lahan yang tidak jelas. Contohnya area pinggiran terminal atau stasiun yang dibangun ruko kemudian disewakan. Memang benar bahwa lokasi usaha seperti itu sangat strategis, namun jika legalitasnya tidak jelas, maka resikonya adalah sewaktu-waktu bisa saja terjadi penggusuran.

Kesimpulan

Pemilihan lokasi yang tepat tentu saja akan berdampak pada keberhasilan usaha yang Sahabat Wirausaha jalankan. Maka dalam memilih lokasi yang tepat sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal seperti keadaan lokasinya ramai atau tidak, target sasaran, lingkungan sekitar, hingga legalitas lokasi usaha yang akan dipilih. Nah, tunggu apa lagi Sahabat Wirausaha? yuk, sudah saatnya, nih, menerapkan tips di atas untuk usaha yang akan dikembangkan.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.