Free photo business people comparing results between a chart and a mobile

Tips Riset Pasar UMKM - Salah satu kegiatan penting dalam pengembangan produk usaha adalah riset pasar. Riset pasar membantu Sahabat Wirausaha untuk mampu mengidentifikasi produk seperti apa yang kemudian dibutuhkan oleh target konsumen. Riset pasar juga dapat digunakan sebagai masukan untuk mencari informasi mengenai potensi bisnis yang akan dihadapi ke depan.

Sekilas, riset pasar mungkin terlihat sebuah suatu hal yang sangat kompleks. Meskipun begitu, riset pasar sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk membantu pelaksanaan riset pasar dengan lebih efisien.


Kegunaan Riset Pasar

Riset pasar adalah sebuah kegiatan penelitian sederhana yang dilakukan oleh seorang pelaku usaha untuk mendapat informasi mengenai suatu target pasar. Secara sederhana, riset pasar mencoba mencari data lebih lanjut mengenai kondisi industri, kompetitor dan konsumen dari produk dalam suatu pasar. Data yang sudah didapatkan kemudian disarikan dan diolah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh usaha. Kegunaan riset pasar antara lain:

  1. Mendapatkan informasi pasar yang akurat melalui analisis hasil riset yang telah dilakukan, seperti informasi terkait konsumen potensial, target pasar, lokasi bisnis, jalur distribusi produk, penempatan produk di pasar, dan kompetitor. Dengan mempelajari pasar secara tepat, kita dapat mengambil langkah bisnis yang tepat untuk kedepannya.
  2. Menganalisis tanggapan pasar terhadap produk. Ketika melakukan riset (seperti melalui wawancara atau penyebaran kuesioner), kita dapat menanyakan ke konsumen mengenai produk yang ingin kita jual dan meminta tanggapan terkait produk tersebut. Hasil tanggapan ini akan berguna untuk meningkatkan kualitas serta mengembangkan produk.
  3. Mempelajari preferensi pasar. Riset pasar membantu kita untuk mengetahui preferensi dan selera konsumen, sehingga kita dapat menentukan jenis produk yang harus dijual berdasarkan kebutuhan spesifik, kebiasaan pembelian, dan tingkat pendapatan konsumen.
  4. Menyusun strategi bisnis. Hasil analisis riset pasar dapat digunakan oleh manajemen sebagai bahan pendukung untuk membuat keputusan bisnis.

Jenis-Jenis Riset Pasar

Ada beberapa jenis riset pasar yang umum dilakukan untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen. Berikut adalah beberapa jenis riset pasar yang umum dilakukan:

1. Riset Pasar Deskriptif

Jenis riset ini mengumpulkan data tentang karakteristik demografis, preferensi, dan kebiasaan konsumen. Riset ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang target pasar dan memetakan segmen konsumen.

2. Riset Pasar Eksploratif

Jenis riset ini dilakukan untuk menjelajahi dan memahami lebih lanjut tentang masalah atau peluang pasar yang belum jelas. Riset ini sering dilakukan melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok, atau observasi langsung.

3. Riset Pasar Kausal

Riset ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel tertentu. Contohnya, jika ingin mengetahui apakah perubahan harga akan mempengaruhi penjualan suatu produk, riset kausal dapat dilakukan.

4. Riset Perilaku Konsumen

Jenis riset ini berfokus pada pemahaman tentang bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian, faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen, dan pola konsumsi. Riset ini melibatkan pengumpulan data tentang preferensi, motivasi, persepsi, dan respons konsumen terhadap produk atau layanan.

5. Riset Pasar Kualitatif

Riset ini melibatkan pengumpulan data yang lebih mendalam dan mendeskripsikan persepsi, preferensi, dan perilaku konsumen. Metode yang umum digunakan dalam riset kualitatif termasuk wawancara mendalam, pengamatan langsung, dan analisis konten.

6. Riset Pasar Kuantitatif

Riset ini melibatkan pengumpulan data numerik yang dapat diukur secara statistik. Metode yang umum digunakan dalam riset kuantitatif adalah survei, kuesioner, dan eksperimen. Riset ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas dan representatif tentang preferensi konsumen.

7. Riset Pasar Kompetitif

Jenis riset ini melibatkan pemantauan dan analisis terhadap pesaing di pasar. Tujuannya adalah untuk memahami strategi pesaing, kekuatan dan kelemahan mereka, dan bagaimana perusahaan dapat bersaing dengan efektif.

8. Riset Pasar Geografis

Riset ini fokus pada analisis pasar di wilayah geografis tertentu, termasuk karakteristik demografis, kebiasaan konsumen, dan preferensi lokal. Riset ini membantu perusahaan dalam mengadaptasi strategi pemasaran dan penjualan sesuai dengan kebutuhan pasar setempat.

Pilihan jenis riset pasar yang akan dilakukan tergantung pada tujuan riset, jenis informasi yang dibutuhkan, dan sumber daya yang tersedia. Penting untuk merencanakan dan melaksanakan riset pasar dengan cermat untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan bisnis.


Cara Melakukan Riset Pasar bagi UMKM

Sahabat Wirausaha, cara untuk melakukan riset pasar adalah sebagai berikut:

1. Tentukan Tujuan Riset Pasar

Pahami dengan jelas tujuan Anda melakukan riset pasar. Apakah Anda ingin memahami pasar yang sedang ada, mengevaluasi peluang baru, atau mengukur kepuasan pelanggan? Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Anda memfokuskan riset Anda.

2. Tentukan Target Pasar

Identifikasi dan definisikan target pasar yang ingin Anda teliti. Siapa konsumen potensial Anda? Apa karakteristik demografis mereka? Di mana mereka berada? Pahami dengan baik siapa yang menjadi fokus riset Anda agar dapat mengarahkan sumber daya dengan efektif.

3. Pilih Metode Riset

Pilih metode riset yang sesuai dengan tujuan dan anggaran Anda. Beberapa metode riset pasar yang umum meliputi survei, wawancara, pengamatan langsung, analisis konten, dan eksperimen. Riset kualitatif dan kuantitatif dapat digunakan secara terpisah atau kombinasi keduanya, tergantung pada kebutuhan riset.

4. Rancang Instrumen Riset

Jika Anda menggunakan survei atau wawancara, buat pertanyaan dan skala yang relevan dengan tujuan riset Anda. Pastikan pertanyaan Anda jelas, tidak ambigu, dan sesuai dengan target pasar Anda. Jika menggunakan metode observasi, tentukan variabel-variabel yang ingin diamati dan metode pengumpulan data yang sesuai.

5. Mengumpulkan Data Riset

Mulailah mengumpulkan data sesuai dengan metode yang telah Anda pilih. Jika Anda menggunakan survei, distribusikan kuesioner kepada responden yang sesuai. Jika menggunakan wawancara, jadwalkan dan lakukan wawancara dengan responden yang relevan. Pastikan pengumpulan data dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Dalam melakukan riset pasar, tahapan yang paling krusial adalah mengumpulkan data. Data yang baik akan memberikan informasi yang tepat dan bermanfaat bagi bisnis. Sebaliknya, data yang kurang baik dapat memberikan informasi yang bukan saja tidak bermanfaat, tapi juga dapat mengarahkan pada pengambilan keputusan yang tidak tepat. Hal ini dapat saja berujung pada kerugian. Pengambilan data yang baik juga sering membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini dikarenakan banyak aspek yang butuh dipastikan dalam pengambilan data tersebut.

6. Analisis Data Riset

Setelah data terkumpul, lakukan analisis untuk menggali wawasan dan temuan yang relevan. Gunakan alat statistik atau metode analisis kualitatif yang sesuai untuk mengolah data Anda. Identifikasi pola, tren, dan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis, tarik kesimpulan yang relevan dengan tujuan riset Anda. Identifikasi temuan kunci dan informasi penting yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Hindari penarikan kesimpulan yang berlebihan dan pastikan kesimpulan Anda didasarkan pada bukti yang kuat.

Sajikan hasil riset Anda dalam bentuk laporan yang sistematis dan mudah dipahami. Termasuk ringkasan eksekutif, metodologi, temuan utama, dan rekomendasi. Gunakan grafik, tabel, dan ilustrasi lainnya untuk membantu memvisualisasikan data dan membuat laporan lebih menarik.

7. Buat Rencana Tindakan

Gunakan hasil riset pasar untuk menginformasikan keputusan bisnis. Buat strategi pemasaran yang relevan, perbaiki produk atau layanan Anda, atau evaluasi kembali rencana bisnis Anda berdasarkan temuan riset Anda. Penting untuk mengambil tindakan yang tepat berdasarkan wawasan yang diperoleh dari riset pasar.

Selama melakukan riset pasar, pastikan Anda menghormati privasi dan etika dalam mengumpulkan data. Jaga kerahasiaan informasi responden dan ikuti pedoman riset yang berlaku.

Nah, ternyata Sahabat Wirausaha bisa melakukan riset pasar dengan biaya yang murah dan sederhana. Tunggu apalagi, manfaatkan riset pasar untuk mendorong inovasi bisnis kita!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.