Industrial employee wearing uniform and yellow hardhat checking production in factory

Pernahkah Sahabat Wirausaha mendengar istilah standardisasi? Mungkin sebagian dari Sahabat Wirausaha merasa sedikit asing dengan istilah ini. Istilah standardisasi erat kaitannya dengan sertifikasi, karena sama-sama berfokus pada pengendalian mutu.

Di Indonesia, standardisasi dikenal dengan istilah SNI (Standar Nasional Indonesia). Di sisi lain, standardisasi juga memberikan manfaat untuk usaha kita loh. Dengan melakukan standardisasi Sahabat Wirausaha dapat menambah daya saing usaha nih. Wah, menarik bukan? Yuk, kita baca ulasan dibawah ini!

Baca Juga : Material Requirements Planning


Apa itu Standardisasi?

Standardisasi adalah sebuah proses yang dilakukan dan disepakati oleh semua pihak dalam industri dan organisasi terkait untuk memastikan bahwa keseluruhan proses yang berkaitan dengan penciptaan barang atau kinerja layanan dilakukan sesuai dengan pedoman atau standar yang ditetapkan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas, mutu, dan keamanan barang yang diproduksi. Dengan kata lain, standardisasi adalah sebuah protokol yang dibuat dan disepakati untuk memastikan keseragaman suatu proses dalam sebuah industri sebagai bentuk pengendalian mutu suatu produk atau layanan.

Selain itu, dikutip dari Badan Standardisasi Nasional, tujuan utama standardisasi adalah untuk melindungi produsen, konsumen, tenaga kerja dan masyarakat dalam segi aspek keamanan, keselamatan, kesehatan serta kelestarian fungsi lingkungan.

Baca Juga : Rencana Usaha

Standardisasi dalam bisnis berfokus pada proses pembuatan produk, proses bisnis, teknologi yang digunakan, dan bagaimana proses-proses tersebut dipatenkan untuk dijadikan pedoman untuk menjaga mutu barang dan jasa. Standardisasi juga dapat membantu bisnis kita untuk mengadaptasi proses bisnis yang lebih efisien.

Beberapa pihak yang terlibat dalam proses standardisasi adalah kelompok kepentingan, pemerintah, perusahaan, dan organisasi standardisasi. Contoh organisasi standardisasi di Indonesia adalah Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai pedoman yang berlaku di wilayah NKRI. Sedangkan organisasi standardisasi pada tingkat internasional adalah International Organization for Standardization atau ISO.

Baca Juga: Mengenal Sertifikasi ISO dan Manfaatnya untuk Bisnis


Sistem Penerapan Standar

Pada dasarnya penerapan standar dapat dikelompokkan menjadi voluntary/sukarela dan mandatory/compulsory/wajib. Dalam hal ini, penerapan standar secara voluntary didasarkan oleh inisiatif dari organisasi/personel sendiri untuk memenuhi kebutuhan pasar akan peningkatan kualitas mutu atau untuk menambah daya saing usaha.

Penerapan standar secara wajib dilakukan berdasarkan suatu regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah ( regulator). Pemberlakuan standar secara wajib dilakukan dengan pertimbangan untuk melindungi masyarakat dari bahaya keselamatan, keamanan, kesehatan serta melindungi fungsi lingkungan hidup melalui regulasi teknis dari pemerintah maka spesifikasi dalam standar merupakan persyaratan pasar yang harus diikuti oleh semua pihak. Berdasarkan data dari sistem informasi BSN, hingga bulan Agustus 2020 terdapat 238 SNI wajib yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga : Pemetaan Proses Produksi Dalam Usaha


Manfaat Standardisasi

Dikutip dari buku “Pengantar Standardisasi” oleh Badan Standardisasi Nasional. Standardisasi terbukti memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Memperlancar transaksi arus barang dan jasa dalam perdagangan domestik maupun internasional dengan menghilangkan hambatan teknis dalam perdagangan melalui harmonisasi standar.
  • Membantu mempercepat disiminasi sistem manajemen, teknologi dan inovasi, khususnya di kalangan Usaha Kecil Menengah di banyak negara termasuk di negara-negara berkembang.
  • Meningkatkan daya saing bisnis dengan fokus pada mutu, keamanan, keselamatan, kesehatan dan pelestarian lingkungan..

Sahabat Wirausaha, dapat disimpulkan bahwa standardisasi dapat memberikan manfaat bagi usaha kita. Selain, untuk menjaga kualitas mutu dari produk atau layanan jasa yang diberikan, standarisasi dapat memberikan daya saing untuk produk kita. Produk-produk yang memenuhi SNI dikategorikan sebagai produk yang layak untuk digunakan atau dikonsumsi, karena telah melewati proses-proses pengendalian mutu. Hal ini akan memberikan persepsi yang baik di mata konsumen agar menggunakan produk kita. Sangat bermanfaat untuk usaha kita, bukan?

Baca Juga : Retargeting

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

Badan Standardisasi Nasional. 2014. Pengantar Standardisasi. Edisi kedua. Jakarta : Badan Stndardisasi Nasional

Corporatefinanceinstitute.com