Berawal dari kecintaannya pada baju unik, Dewi Indah Lestari atau yang lebih akrab disapa dengan Indah, telah sukses meraup omzet hingga 50 juta rupiah per bulan dan terus bertahan hingga kini. Melalui bisnis Qaireen Moez ini, Indah juga sukses mempertahankan loyalitas customer-nya.
Lalu, bagaimana sepak terjang Indah dalam membangun bisnisnya? Bagaimana bisa Indah meraih puluhan juta per bulan? Simak cerita inspirasinya berikut ini.
Keluar dari Zona Nyaman
Bagi sebagian orang, mendapatkan penghasilan dari gaji bulanan merupakan sesuatu yang sudah cukup nyaman dijalani. Terlebih lagi jika jenjang karir sudah mumpuni. Hal ini dialami oleh Indah yang bekerja sebagai karyawan di salah satu bank swasta. Sejak kuliah, Indah sudah mulai bekerja dan aktif mencari penghasilan sendiri.
Baca Juga: Di Mana Cari Inspirasi Logo, Kemasan, dan Jargon?
Keinginan Indah untuk mendirikan bisnis sendiri diawali ketika dia mulai menyadari waktunya bersama keluarga begitu singkat. Hal ini Indah rasakan sejak memiliki anak ketiga, dan ingin lebih leluasa menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Sejak saat itu, Indah memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya dan mulai membangun bisnis dari nol.
“Sejak masih kuliah sudah bekerja, setelah punya anak ke 3 memutuskan untuk berhenti bekerja kantor, ingin lebih leluasa punya waktu dengan keluarga,” tutur Indah.
Indah juga bercerita bahwa modal yang didapatkan berasal dari uang pesangon setelah memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Setelah itu, ia pun mulai mencari inspirasi dan mengkombinasikannya dengan selera pasar.
Inovasi Desain Kain Wastra dengan Style Kekinian
Saat mulai berbisnis, Indah terbukti memiliki pandangan yang visioner. Ia menyukai style fashion yang tergolong anti-mainstream, sehingga terinspirasi untuk memproduksi baju ready to wear khas Indonesia yang disesuaikan dengan selera anak muda dan mengikuti model perkembangan zaman.
Baca Juga: Tips Memulai Usaha Dagang atau Toko Online
“Saya suka lihat orang orang pakai baju-baju unik, suka beli juga. Terus coba-coba bikin sendiri. Kenapa memilih wastra sebagai karakter desain, karena suka juga. Kain Indonesia cantik, punya ciri khas dan keindahan tersendiri. Tapi saya nggak mau orang pakai wastra jadi kelihatan tua atau kuno, jadi gimana caranya desain Qaireen Moez tetap modern, sesuai dengan kebutuhan zaman,” jelas Indah.
Hal inilah yang membuat banyak konsumennya menyukai produk Qaireen Moez, karena selain unik, ada juga rasa kebanggaan tersendiri. Siapa yang tidak bangga setelah turut serta melestarikan budaya Indonesia?
Pencapaian dan Tantangan Bisnis Qaireen Moez
Qaireen Moez berdiri sejak tahun 2017, yang artinya Indah sudah menggeluti bisnis ini selama lebih dari 4 tahun. Selama itu, tentu saja ada banyak sepak terjang Indah agar bisnisnya tetap bertahan. Sebelum mencapai omzet hingga puluhan juta per bulan, Indah mengaku kesulitan saat membangun bisnis. Menurutnya, selama ini dia hanya berjualan tanpa memiliki pola pikir yang bertumbuh, sehingga bisnisnya stuck di tempat yang sama.
Baca Juga: Mengidentifikasi Peta Persaingan Supaya Bisnis Tetap Unggul
Baru saat Indah mulai paham konsep berbisnis, ia berinisiatif untuk memperluas jangkauan bisnisnya hingga ke ranah pameran. Untungnya, Indah langsung mendapatkan banyak penjualan di pameran yang dihadiri. Sejak tahun 2018 inilah sebagian besar keuntungan bisnis Qaireen Moez berasal dari pameran.
Sayangnya, seperti pengalaman bisnis pada umumnya, penjualan baju Qaireen Moez terjun bebas di saat pandemi melanda. Banyak pameran yang terpaksa dibatalkan, sehingga sangat berdampak pada penurunan penjualan bisnis Indah. Minat konsumen terhadap baju pada saat pandemi juga sangat menurun karena kebanyakan orang tidak keluar rumah.
Strategi Bisnis Fashion ala Indah
Model baju yang dijual di Qaireen Moez cukup bervariasi, mulai dari outer hingga baju rumahan. Namun, kebanyakan konsumen Indah tertarik dengan outer karena bisa dipakai setiap hari di segala acara. Oleh karena itu, ia memiliki strategi tersendiri agar konsumennya tetap loyal dalam membeli produknya.
Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition
“Produk Qaireen Moez sendiri bisa dibilang masih limited edition ya. Kami bukan konveksian yang produksi massal. Untuk 1 model paling banyak diproduksi 12 pcs, nanti biasanya lihat respon pasar. Untuk model yang cukup diminati, akan diproduksi kembali namun dengan warna/motif yang berbeda. Qaireen Moez sendiri ingin supaya customernya merasakan privacy dengan pakaian yang mereka pakai, jangan sampe ketemu samaan. Jadi customer kami biasanya loyal,” jelas Indah panjang lebar sambil tersenyum.
Karena sebagian besar penjualan Qaireen Moez didapatkan dari pameran, Indah memiliki strategi jitu yang mungkin bisa Sahabat Wirausaha tiru. Indah mendapatkan kontak WhatsApp setiap pembeli yang membeli secara offline, lalu akan diberikan promosi secara berkala secara online. Dengan begitu, konsumen akan tetap loyal untuk membeli produk di Qaireen Moez.
“Qaireen Moez juga menerapkan service after sales, jadi meski mereka belanja offline, SPG saya latih untuk membiasakan mencari tahu no kontak konsumen. Selain sebagai database baru, biasanya kami akan sapa mereka melalui chat WhatsApp sebagai ucapan terima kasih telah berbelanja,” tutur Indah.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Fitria Apriyani, Jadikan Hobi Sebagai Peluang Usaha
Selain itu, Indah juga sangat membuka diri untuk adanya masukan dari konsumen, dan sering meminta customer untuk menyimpan kontak admin agar mudah mendapatkan info promo-promo menarik. Cara ini bisa kita tiru untuk meningkatkan database dan perluasan jangkauan brand awareness pada bisnis.
Untuk menentukan harga, Indah menjelaskan bahwa dirinya tidak khawatir jika bajunya kalah murah dengan kompetitor lain. Hal ini karena Qaireen Moez berani memberikan value produk yang menjadikannya memiliki poin plus.
“Qaireen Moez sangat konsen dengan kenyamanan dan keindahan pakaian. Kami juga berusaha untuk menerapkan konsep sustainable fashion, meskipun bertahap, jadi bahan yang kami pilih kebanyakan katun dan linen. Untuk batik, kami pakai batik cap dan tulis. Tenunnya handmade langsung dari pengrajin. Sebagian tenun yang kami pilih pun memakai pewarnaan alami, meskipun belum semua koleksi baju, mengingat harga bahan baku nya yang masih relatif mahal,” Kata Indah
Baca Juga: Manfaat Memberdayakan Perempuan Dalam Bisnis
Kini, di umur Indah yang sudah menginjak 46 tahun, bisnisnya masih aktif produksi dan menjadi sumber penghasilan keluarga. Meski sudah berada di titik aman, namun yang namanya pebisnis pasti selalu punya PR untuk kedepannya. Bagi Indah, PR untuk dirinya adalah membangun tim khusus yang bisa ditugaskan. Sebab, selama ini hal operasional masih diurus oleh dirinya sendiri dan bantuan dari keluarganya. Selain itu, Indah juga ingin menjangkau bisnis lebih luas lagi. Kini, Indah sudah memiliki toko sendiri di galeri Talatah Nusantara Hotel Mercure dan Lotte Shopping Avenue Jakarta. Rencananya, Indah ajuga kan memperluas jangkauan online nya dengan mengoptimalkan sosial media.
Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin mengikuti jejaknya, Indah memiliki pesan khusus. Ia menjelaskan, dalam berbisnis harus punya goal agar tidak cepat patah semangat ketika sesuatu yang buruk menghampiri. Selain itu, pebisnis harus terus meningkatkan wawasan bisnisnya agar mampu bersaing dengan kompetitor yang lebih canggih dan melek teknologi.
“Untuk teman-teman UMKM, kita adalah tulang punggung negara. Untuk bisa terus maju, selain semangat, UMKM nggak bisa jalan sendirian, harus mau berjejaring. Kalau sekarang trend nya kolaborasi, Qaireen Moez sendiri saat ini juga berkolaborasi dengan teman-teman lain untuk menciptakan produk yg lebih inovasi, berkreativitas bareng, dan saling mendukung untuk maju usahanya. Jangan putus asa, jangan juga cepet puas dan yang paling penting jangan berhenti belajar.”
Baca Juga: Iqleem : Gerakan Sustainable Fashion Untuk Para Wanita Muslim
Wah, terima kasih Indah atas pesan dan inspirasinya! Semoga dengan membaca artikel ini dapat membukakan ide dan kreativitas Sahabat Wirausaha dalam bisnis! Sampai ketemu di cerita inspirasi kami selanjutnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Narasumber : Dewi Indah Lestari (Founder dan Owner dari Qaireen Moez)
Katalog UKM JagoWAn Qaireen Moez
