C:\Users\user\Downloads\Edupreneur (Brochure) (1).png

Sahabat Wirausaha pasti sudah pernah berbelanja ke pasar bukan? Tahukah Sahabat Wirausaha bahwa pasar ternyata ada banyak jenisnya. Nah, pada artikel ini kita secara khusus akan mengulas mengenai pasar lokal. Yuk simak penjelasannya!


Pengertian Pasar Lokal

Pasar lokal merupakan sebuah ruang untuk tempat transaksi jual beli di suatu daerah. Biasanya barang yang diperjualbelikan di pasar ini adalah produk atau barang-barang asli dari daerah itu. Permintaan dan penawaran antara masyarakat sekitar terjadi di pasar lokal.

Baca Juga: Mengapa Produk Lokal Belum Jadi Pilihan Konsumen?

Disamping itu, fungsi pasar lokal juga sebagai penyedia produk yang menjadi ciri khas dari suatu daerah itu sendiri. Maka tak heran wisatawan juga tertarik untuk datang dan membeli produk khas tersebut di pasar ini.


Apa Perbedaan Pasar Lokal dengan Pasar Global?

Terdapat perbedaan antara pasar lokal dengan pasar global meskipun keduanya sama-sama melayani kebutuhan pelanggan. Singkatnya, perbedaan yang ada yaitu pasar lokal merupakan tempat transaksi yang melayani kebutuhan masyarakat setempat sedangkan pasar global melayani dan menjual produk dalam skala yang lebih besar yakni internasional. Jadi konsumen antara pasar lokal dan global sangat berbeda ya Sahabat Wirausaha.


Contoh Pasar Lokal

Sahabat Wirausaha, berikut ini contoh pasar lokal yang dapat kita temui di Indonesia.

1. Pasar Apung

Pasar Apung ini lokasinya ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Di sini banyak produk asli Banjarmasin dan transaksi pun dilakukan di atas perahu.

Baca Juga: Bagaimana UKM Dapat Memvalidasi Potensi Produk dan Peluang Pasar?

2. Malioboro

Mungkin Sahabat Wirausaha sudah tidak asing lagi dengan pasar tradisional yang terletak di Yogyakarta ini. Pasar lokal ini telah menjadi ikon kota Yogyakarta dan menjual banyak sekali produk batik, bakpia bahkan gudeg yang lezat.

3. Pasar Gembrong

Pasar yang ini lokasinya di Jakarta Timur dan sangat terkenal dengan produk mainan yang sangat terjangkau.


Menjadi Wirausaha di Pasar Lokal

Apakah Sahabat Wirausaha berminat untuk berjualan di pasar lokal? Berikut ini beberapa strategi yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan jika ingin sukses berwirausaha di pasar lokal.

1. Merencanakan Usaha Kerajinan

Pertama, Sahabat Wirausaha harus paham bahwa untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat, perlu diketahui berapa banyak pelanggan akan membeli, kemana dia akan membeli dan seberapa jauh dia akan melakukan perjalanan untuk membeli suatu produk/jasa. Lalu Sahabat Wirausaha harus merencanakan usaha kerajinan di pasar lokal dengan pondasi yang kokoh.

Pastikan Sahabat Wirausaha melakukan riset untuk menemukan inovasi dan ide produk terbaru. Tak lupa Sahabat Wirausaha pun harus termasuk mengamati kebutuhan, permintaan serta kebiasaan masyarakat setempat. Pelanggan yang membeli barang dan jasa secara lokal disebut sebagai bagian dari pasar lokal. Mengetahui daya beli pelanggan termasuk seberapa banyak, di mana, dan seberapa jauh mereka bersedia melakukan perjalanan untuk membeli barang atau jasa sangat penting untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Baca Juga: Memanfaatkan Peluang Pasar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

2. Merancang Produksi Kerajinan

Setelah Sahabat Wirausaha berhasil membuat rencana yang matang adalah merancang produk kerajinan agar dapat diproduksi. Sahabat Wirausaha dapat menemukan ide produk menggunakan teknik brainstorming. Kemudian Sahabat Wirausaha dapat melakukan evaluasi dan rasionalisasikan ide-ide tersebut dengan penuh pertimbangan. Lalu buatlah sebuah model bisnis dan tentukan desain akhirnya.

3. Menghitung Harga Jual Produk

Untuk menghitung harga jual produk, Sahabat Wirausaha bisa menggunakan dua cara berikut, yaitu metode variable costing maksudnya memisahkan biaya produksi menggunakan variabel bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, overhead variable, hingga pembiayaan tetap. Kemudian metode full costing yaitu perhitungan semua keuntungan dengan unsur biaya produksi, mulai dari bahan baku hingga pembiayaan administrasi dan umum.

4. Menentukan Media Promosi

Terakhir untuk mengembangkan bisnis kita perlu teknik pemasaran khusus agar produk dapat lebih dikenal masyarakat luas. Media promosi ini dapat Sahabat Wirausaha pilih sesuai kemampuan dan kebutuhan, seperti menggunakan brosur, iklan online, hingga video.

Baca Juga: Tips Melakukan Riset Pasar Bagi UMKM

Demikian pengertian, contoh, dan strategi menjadi wirausaha di pasar lokal. Semoga menambah pengetahuan Sahabat Wirausaha ya! Jangan takut untuk mencoba jika memang Sahabat Wirausaha tertarik untuk berwirausaha di pasar lokal!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Sumber tulisan:

  1. www.detik.com
  2. majoo.id
  3. www.kompas.com