Memulai bisnis di era teknologi relatif mudah. Kini sebagai pelaku usaha tak perlu bingung dalam menentukan produk selling hingga strategi marketing untuk dapat bergabung ke dunia bisnis. Banyak sekali opsi yang bisa Sahabat Wirausaha pilih untuk berjaya dan menguasai pasar melalui berbagai platform yang tersedia seperti e-commerce.

Dengan e-commerce Sahabat Wirausaha tidak hanya bisa mendapatkan produk untuk dijual kembali namun Sahabat Wirausaha juga bisa membuka lapak melalui e-commerce ini. Wah sungguh bermanfaat sekali ya keberadaan e-commerce ini terlebih dalam membantu UMKM Indonesia.

Baca Juga: Dapatkan Traffic Untuk Toko Online Anda Menggunakan SEO di Marketplace

Namun dengan banyaknya e-commerce Sahabat Wirausaha harus pintar dalam menyusun strategi marketing, jangan sampai kemudahan ini tidak bisa dikuasi dan malah membuat persentase produk selling tidak mencapai goals yang ditetapkan hanya karena bingung untuk fokus membranding produk pada satu e-commerce atau malah mencoba melebarkan sayap dengan memasarkan produk di banyak e-commerce tanpa strategi yang tepat.

Langkah yang tepat dalam menguasai pasar ialah mengenal pasar itu sendiri, sama halnya dengan e-commerce yang akan dimanfaatkan sebagai lapak jualan, Sahabat Wirausaha harus mengenalnya dengan baik. Untuk dapat mengenal e-commerce dengan baik serta menentukan strategi marketing yang tepat, Sahabat Wirausaha perlu meyimak artikel ini hingga habis agar Sahabat Wirausaha paham dan mampu menetukan arah bisnis kedepannya.


Apa Itu E-commerce?

E-commerce atau electronic commerce ialah segala aktivitas jual beli yang dilakukan pada media elektronik melalui jaringan internet. Dalam Bahasa Indonesia sendiri e-commerce berarti perdagangan elektronik. Pengertian e-commerce ini tidak hanya terbatas pada kegiatan berjualan online tetapi juga untuk berbagai aktivitas yang melibatkan transaksi online, seperti pemesan tiket.

Baca Juga: Peluang Manis Bisnis Pangan Praktis di Kanal Online

Dengan semakin banyaknya potensi menghasilkan uang dari internet keberadaan e-commerce bisa dipetimbangkan untuk dicoba. Kata orang menjual produk secara online lebih mudah karena dapat menjumpai lebih banyak calon konsumen dan minimnya biaya yang dikeluarkan.

Hal tersebut benar adanya sehingga sebagai pebisnis Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendulang profit yang melimpah hanya dengan sentuhan jari, namun Sahabat Wirausaha juga harus menentukan strategi marketing yang tepat agar tidak mengalami kegagalan.


Aplikasi e-Commerce Teratas Indonesia untuk Lapak Jualan

Setelah memahami makna dari e-commerce Sahabat Wirausaha juga harus mengetahui lapak jualan online secara konkret. Bisa saja lapak-lapak berikut merupakan aplikasi e-commerce yang Sahabat Wirausaha sering gunakan. Aplikasi e-commerce yang bisa Sahabat Wirausaha jadikan opsi untuk membuka usaha menurut hasil survey Populix adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Tips Memulai Usaha Dagang atau Toko Online

Sumber: Data Survey Populix

1. Shopee

Shopee merupakan salah satu contoh aplikasi e-commerce teratas di Indonesia. Dapat dilihat aplikasi ini menempati peringkat awal sebagai e-commerce yang paling sering dikunjungi. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone juga website. Selain dapat membeli produk secara online, Sahabat Wirausaha juga bisa mendaftar sebagai seller Shopee dengan mudah.

2. Tokopedia

Sama halnya denga Shopee, e-commerce buatan Indonesia ini juga menyediakan berbagai macam produk untuk dibeli secara online. Menempati peringkat kedua, Sahabat Wirausaha juga sangat dianjurkan untuk bergabung menjadi seller Tokopedia karena peminatnya yang relative tinggi.

3. Lazada

Berada di posisi ke tiga, aplikasi buatan Singapura ini juga boleh dijadikan opsi lapak jualan online karena hasil survey yang hampir sama dengan Tokopedia.

Baca Juga: Tren Belanja Online (B2C) Dalam Era New Normal

4. Bukalapak

Kendati berada di posisi bawah e-commerce yang sempat meledak ini juga memiliki kredibilitas tinggi semenjak meraih status unicorn pada tahun 2017 yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan online hingga saat ini.

Apa yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Memilih e-commerce?

Sumber: Data Survey Populix

Meskipun setiap e-commerce memiliki visi yang sama yakni menjual berbagai macam produk dengan transaksi online namun seperti fakta yang sudah Sahabat Wirausaha lihat bahwa terdapat e-commerce yang dianggap terfavorit, dimana e-commerce ini menjadi aplikasi yang sering dikunjungi customer. Lalu apa yang membuat hal ini terjadi? aspek apa yang mempengaruhi customer dalam memilih e-commerce favorit?

Baca Juga: Mengenal Aplikasi Survei Online Untuk UMKM

Menurut data riset Populix alasan utama pemilihan e-commerce terfavorit didasarkan pada promo dan diskon menarik yang disediakan. Sebanyak 40% responden yang bergender laki-laki menyetujui alasan ini dan menjadi yang teratas. Pertimbangan lain mengapa terdapat e-commerce yang lebih unggul dari kompetitor lain dapat disebutkan sebagai berikut:

  1. Promo ongkos kirim
  2. Sudah terbiasa melakukan transaksi pada salah satu e-commerce
  3. Kelengkapan produk yang dijual
  4. Layout e-commerce yang menarik

e-Commerce Mana yang Harus Dipilih untuk Marketing Produk?

Dengan melihat data-data terkait penjualan online yang memanfaatkan e-commerce di atas tentu sedikit banyak akan membentuk gambaran di kepala Sahabat Wirausaha mengenai lapak mana yang cocok digunakan untuk memasarkan produk. Tentu hal ini menjadi keputusan yang hanya dapat diputuskan oleh Sahabat Wirausaha sendiri karena setiap orang pasti memiliki strategi marketing tersendiri.

Menurut hasil riset Populix aplikasi e-commerce Shopee menempati peringkat pertama sebagai e-commerce yang sering dikunjungi, hal ini mengartikan mayoritas masyakat Indonesia sering mencari produk yang ingin dibeli melalui e-commerce Shopee. Kendati demikian Sahabat Wirausaha juga harus memperhitungkan kompetitor yang ikut bersaing didalamnya sehingga Sahabat Wirausaha juga perlu membuat taktik agar mampu unggul atas toko lain di Shopee.

Baca Juga: 3 Kunci Sukses Transformasi Bisnis Offline ke Online

Diposisi dua kebawah juga masih ada opsi lain jika memang ingin menjual produk melalui e-commerce, yakni Tokopedia yang masih menjadi favorit masyarakat Indonesia, disusul Lazada dan Bukalapak.

Meskipun e-commerce ini berada di posisi bawah namun jangan langsung mengira e-commerce ini sepi pengunjung, masih banyak user yang memanfaatkan aplikasi e-commerce ini untuk mencari produk sehingga Sahabat Wirausaha juga bisa mencoba memasarkan produknya di e-commerce ini, tentunya dengan tetap melihat kompetitor dan strategi marketing yang apik agar dapat menguasai pasar.


Melakukan Branding di Satu e-Commerce atau Perbesar Margin di Semua e-Commerce?

Banyaknya iklan e-commerce di televisi terkadang membuat para pebisnis ingin ikut andil di dalamnya. Lucunya tak hanya satu e-commerce yang mengajak semua masyarakat Indonesia untuk bergabung didalamnya, melainkan hampir semua e-commerce teratas Indonesia.

Baca Juga: Spesifikasi Gawai yang Perlu Dimiliki Untuk Optimalkan Jualan Online

Bagi pebisnis yang ingin mulai memasarkan produknya secara digital tentu akan bingung dalam memilih e-commerce yang paling tepat untuk bisnisnya, namun pasti sempat terbesit dipikiran Sahabat Wirausaha untuk memasuki semua e-commerce agar dapat memperbesar margin market, masuk akal tapi apakah tepat?

Untuk menjawab pertanyaan diatas tentu tidak bisa dijawab berdasarkan opini semata namun juga harus dibuktikan secara nyata. Melansir dari website Quora.com dimana terdapat seorang user yang bertanya terkait langkah mana yang paling tepat antara fokus berjualan online pada satu e-commerce atau memperluas margin dengan memasarkan produk secara online di banyak e-commerce.

Tentu jawaban diucapkan tiap user berbeda mengingat perbedaan latar belakang. Salah satu user berpendapat bahwa mencoba memasuki lebih dari satu e-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia dan Bukalapak tak ada salahnya. Namun ada user lain yang mengatakan ketia ia ikut terjun ke dalam beberapa e-commerce besar tersebut, penjualannya lebih terfokus di Tokopedia. Rata-rata user lain beropini serupa dengan pendapat diatas.

Setelah melakukan riset di Quora.com terkait masalah yang sedang dibahas, langkah tepat yang dapat diambil antara fokus atau memperbanyak e-commerce dalam berjualan online, Sahabat Wirausaha dapat melakukan check angin terlebih dahulu pada tiap e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia dan Bukalapak karena setiap e-commerce memiliki karakteristik tersendiri dalam mengoptimalkan penjualan.

Baca Juga: Online Marketing

Bisa saja saat melakukan penjualan di Shopee produk Sahabat Wirausaha tidak berjalan dengan baik karena banyaknya kompetitor bisa juga penjualan produk di Tokopedia lebih lancar karena masih kurangnya kompetitor.

Setelah melakukan cek angin dimana Sahabat Wirausaha sudah bisa melihat e-commerce yang paling efektif melakukan penjualan barusalah Sahabat Wirausaha mengambil keputusan, ingin fokus pada satu e-commerce yang sudah terbukti memiliki penjualan bagus ataupun tetap melebarkan sayap di banyak e-commerce.

Namun yang terpenting, Sahabat Wirausaha sudah berhasil mendapatkan e-commerce yang mampu menjualkan produk dengan baik yang berarti Sahabat Wirausaha sudah bisa mendapatkan profit.

Demikian informasi seputar memilih langkah yang tepat untuk fokus pada satu e-commerce atau memperbanyak platfrom dalam berjualan online. Sahabat Wirausaha sudah mengetahui pengertian e-commerce, e-commerce terfavorit, minat masyarakat dalam memilih e-commerce, e-commerce yang paling optimal dalam memasarkan produk dan memilih untuk fokus pada satu e-commerce atau memperbanyak platfrom dalam berjualan online. Melalui artikel ini semoga Sahabat Wirausaha memiliki pandangan dalam mengambil keputusan dalam pengoptimalan berjualan online di e-commerce.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.