Apakah saat ini Sahabat Wirausaha sedang melakukan riset pengguna? Nah, jika iya, maka empathy map atau peta empati bisa menjadi tool yang dapat membantu Sahabat Wirausaha. Dan katanya, peta empati ini bisa digunakan untuk departemen atau bagian lain di suatu bisnis. Jadi, tidak hanya desainer produk saja yang akan terbantu dengan adanya peta empati ini.

Wah, menarik dan pastinya penasaran, bukan? Simak langsung yuk penjelasannya di bawah ini!


Apa Itu Empathy Map?

Empathy map merupakan sebuah tool yang dapat membantu kita dalam memahami pengguna dari produk. Biasanya peta empati ini digunakan untuk proses design thinking terutama di tahap empathize.

Baca Juga: Design Thinking Bagi UKM dalam Inovasi

Peta empati ini juga bisa digunakan dalam tahap wawancara pengguna, diskusi antar desainer produk, dan untuk membuat persona, yang mana persona ini dapat memudahkan kita dalam proses desain produk.

Nah, peta empati itu berbentuk seperti gambar di bawah ini :

Sumber gambar : IBM.com

Nah, untuk mengisi dari bagian says, thinks, feels, does, hear, atau ada juga tambahan seperti pain dan gain, maka Sahabat Wirausaha bisa memperoleh jawaban melalui pertanyaan seperti ini :

1. Apa yang dipikirkan dan dirasakan konsumen? (thinks and feel), ini bisa memunculkan pertanyaan lain seperti :

  • Apa yang dikhawatirkan atau ditakuti oleh konsumen?
  • Apa konsumen puas? Jika iya mengapa, jika tidak, mengapa?
  • Apa prioritas konsumen?
  • Apa mimpi dan aspirasi konsumen?
  • Apa yang menyebabkan reaksi emosional konsumen?

Baca Juga: 10 Tipe Inovasi Bisnis yang Perlu Dilakukan

2. Apa yang didengar oleh konsumen? (hear), ini bisa memunculkan pertanyaan lain seperti :

  • Apa atau siapa yang mempengaruhi konsumen?
  • Apa konsumen mudah dipengaruhi?
  • Dimana konsumen mendapatkan informasi?
  • Apa channel informasi yang sering digunakan konsumen?

3. Apa yang dilihat oleh konsumen? (see), ini bisa memunculkan pertanyaan lain seperti :

  • Apakah konsumen lebih banyak menghabiskan waktu di tempat umum atau secara pribadi?
  • Seperti apa lingkungan konsumen?
  • Bagaimana cara konsumen berinteraksi dengan lingkungannya?

Baca Juga: Apa itu Product Adaptation?

4. Apa yang dikatakan dan dilakukan oleh konsumen? (says and does), ini bisa memunculkan pertanyaan lain seperti :

  • Bagaimana konsumen menggambarkan dirinya di depan orang lain?
  • Kata-kata apa yang digunakan konsumen saat berbicara?
  • Informasi seperti apa yang tidak dibagikan atau ditinggalkan ketika berbagi dengan orang lain?
  • Bagaimana perbedaan antara perkataan dan perilaku konsumen?

5. Apa saja ketidaknyamanan yang dirasakan oleh konsumen? (pain), ini bisa memunculkan pertanyaan lain seperti :

  • Apa rintangan yang harus diatasi oleh konsumen?
  • Apa keluhan dari konsumen?
  • Apa alasan konsumen masih belum bisa mencapai tujuannya?

6. Apa keuntungan yang didapati konsumen? (gain), ini bisa memunculkan pertanyaan lain seperti :

  • Apa cara yang digunakan konsumen untuk mencapai kesuksesan?
  • Bagaimana kesuksesan itu diukur dan seperti apa?
  • Apa tujuan jangka pendek dan panjang yang diinginkan oleh konsumen?

Baca Juga: Apa itu Radical Innovation?


Apakah Empathy Map Ini Penting?

Tentu saja Empathy map ini penting, ya Sahabat Wirausaha. Terutama untuk menemukan karakter demografi konsumen dan mengembangkan pengertian yang lebih baik tentang lingkungan, perilaku, dan aspirasi. Empathy map ini juga dibuat untuk menghasilkan business model yang lebih kuat karena profil konsumen menuntun pembuatan value proposition yang lebih baik, cara pendekatan konsumen yang lebih nyaman, dan cara berhubungan dengan konsumen yang sesuai.

Demikianlah penjelasan terkait empathy map atau peta empati. Pada dasarnya, meski kadang dianggap sepele, peta empati ini sangat berguna dalam proses mengenal dan memahami pengguna produk. Pada akhirnya, peta empati ini juga akan berpengaruh pada pengembangan produk yang lebih baik dan memang menggambarkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat Wirausaha!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.