Christie Basil, Strategi Pemasaran Dibalik Gaun Pernikahan Viral

Christie Basil, Strategi Pemasaran Dibalik Gaun Pernikahan Viral - Sahabat Wirausaha apakah sudah pernah mendengar nama Christie Basil? ia merupakan sosok desainer muda dan content creator yang konten tentang gaun pernikahan tiga agama yang viral di Tik Tok beberapa waktu lalu.

Dari kesuksesan Christie Basil kita dapat mempelajari bagaimana inovasi gaun pernikahan yang ia pamerkan di sosial media dan strategi pemasarannya. Simak artikel ini sampai tuntas ya!


Lebih Dekat Mengenal Christie Basil

Fransiska Priscillia Christie Basil atau yang biasa dikenal dengan panggilan Christie Basil merupakan sosok desainer muda local yang bekerja di Vezzo Studio. Ia lahir pada tanggal 19 April 1995. Ia pernah menempuh pendidikan Diploma di Akademi Seni Rupa Nanyang (NAFA) Singapura dengan mengambil jurusan Fashion.

Tidak hanya itu, ia juga menempuh pendidikan di Northumbria University yang ada di Inggris dengan jurusan fashion juga sebelum bersekolah di Singapura. Ia memiliki hobi menggambar yang dapat menjadikannya sebagai modal awal untuk menjadi desainer hingga sekarang.

Ia memiliki beberapa akun social media, diantaranya Instagram, TikTok, dan Youtube. Akun Instagram miliknya bernama @christiebasill, akun TikToknya bernama @christiebasil, sedangkan akun youtubenya bernama Christie Basil Official.

Karir Chritstie Basil sebagai seorang content creator terutama di Tik Tok dimulai pada tahun 2020 yang lalu. Karirnya ini berawal dari adanya penurunan pembeli sejak pandemi Covid-19 sehingga ia mencoba untuk mempromosikan produknya dengan menggunakan TikTok sebagai tempat untuk menunjukkan kreativitasnya.

Dalam akun Tik Tok miliknya, ia mengunggah berbagai macam konten tentang mix and match dari berbagai baju rancangannya. Selain itu, ia juga sering mengunggah tentang konten Outfit of the Day atau yang sering dikenal dengan OOTD dan berbagai proses pembuatan busana yang didesain olehnya.


Keahlian Merancang Gaun Pengantin

Berbagai busana dapat dirancang olehnya, namun gaun pengantin menjadi keahlian utamanya. Tak disangka, kontennya diminati oleh banyak orang. Semenjak itu, semua kontennya digunakan fitur Reply Comment with Video agar para pengikutnya dapat request tentang konten yang akan diunggah selanjutnya.

Salah satu bukti nyata bahwa ia benar-benar mengikuti request para pengikutnya adalah mengunggah konten yang berisi tentang cara membuat petticoat dan bustier untuk gaun pengantin.

Akun pribadi Tik Tok Christie Basil semakin memiliki banyak pengikut. Hingga kini, didapatkan pengikut sebanyak 1,8 juta dan likes sebanyak 54,9 juta. Tidak hanya jumlah pengikutnya saja yang berkembang, namun unggahan kontennya juga semakin kreatif seperti konten tentang brainstorming, cara membuat sketsa desain, cerita tentang hambatan yang dihadapi menuju hari H hingga hari pernikahan.

Karena akun Tik Toknya ini semakin terkenal, ia mendapatkan banyak tambahan pelanggan dan permintaan. Permintaan pelanggan yang masuk tidak hanya dari Indonesia saja melainkan sudah sampai ke luar negeri seperti Amerika Serikat.

Sahabat Wirausaha dapat melihat bahwa Christie Basil mampu mengembangkan hobi, passion dan pemanfaaatan social media untuk bisnisnya. Kreativitasnya juga menjadi faktor pendukung kesuksesannya saat ini. Satu lagi Christie Basil juga tahu cara mendekatkan diri dengan banyak orang di sosial media Tik Tok. Keren ya Sahabat Wirausaha!


Gaun Pernikahan "Tiga Agama"

Menurut Sahabat Wirausaha, apakah yang membuat Christie Basil mampu menarik perhatian banyak orang? Tentu karena ia memiliki keunikan tersendiri. Christie Basil melakukan inovasi produk yang belum pernah dilakukan oleh desainer-desianer sebelumnya sehingga membuat ia menjadi naik daun.

Bagaimana tidak? Ia harus merancang busana pengantin pelanggannya yang menikah beda tiga agama di hari yang sama. Belum lagi waktu yang diberikan untuk membuat gaun tersebut cukup singkat. Tentu hal ini tidaklah mudah karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Tiga agama yang dimaksud adalah akad muslim, pemberkatan gereja, dan nikah secara Buddha.

Ada dua inovasi rancangan gaun pengantin Christie Basil yang sangat membuat orang banyak takjub.

1. Satu Gaun Dipakai Menjadi 3 Penampilan Berbeda

Penampilan pertama, gaun mermaid dengan detachable lengan yang bisa dilepas pasang untuk desain pemberkatan gereja pagi hari. Kemudian tampilan kedua, ditambahkan pashmina atau slayer supaya lebih tertutup lagi. Sesuai dengan adatnya menggunakan kerudung penutup kepala yang panjang jadi lebih menutup keseluruhan aurat.

Dan tampilan yang terakhir, ada overskirt semi-ballgown yang bisa dipasang untuk acara resepsi wedding internasionalnya di malam hari. Sehingga penampilannya berbeda total sebab siluetnya menjadi lebih anggun seperti seorang putri.

2. Gaun Bisa Berubah Warna dan Bentuk

Tidak hanya itu, busana-busana Christie Basil lainnya yang bisa menjadi inovasi produk juga adalah gaun yang dapat berubah warna dan berubah bentuk. Ia membuat ini untuk pelanggannya dari Papua karena pelanggannya ingin memberikan yang terbaik untuk tamu-tamu VVIP nya. Selain itu, juga ada gaun cheongsam yang dapat digunakan untuk para pemakai hijab.

Kita bisa pelajari bahwa inovasi produk sangat penting ya Sahabat Wirausaha. Ketika kita mampu menemukan inovasi dan keunikan produk kita maka tentu banyak orang yang akan berminat sebab produk kita berbeda dari orang lain.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Christie Basil, kita harus mengetahui kebutuhan dari pelanggan dan kemudian mengemasnya secara unik. Akhirnya kita mempublikasikan inovasi milik kita tersebut ke sosial media dengan tampilan video yang estetik.


Strategi Marketing Komunikasi ala Christie Basil

Dari seorang Christie Basil kita bisa mempelajari bagaimana ia berhasil menerapkan pemasaran gaun pernikahannya. Melalui pengamatan dan analisis yang telah kami lakukan, Christie Basil menggunakan metode strategi komunikasi pemasaran.

Komunikasi pemasaran merupakan salah satu hal penting dalam bagian pemasaran karena bertujuan untuk menyampaikan suatu produk. Dengan kata lain merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh suatu individua atau perusahaan untuk memberikan informasi dan memberikan pengaruh kepada masyarakat sehingga mereka membeli produk yang dijual tersebut.

Nah, di bawah ini telah dijelaskan mengenai strategi marketing komunikasi yang digunakan oleh Christie Basil.

1. Public Relation dan Publicity

Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan hubungan antara produk dengan konsumen dan masyarakat umum. Dalam akun Tik Tok Christie Basil, banyak konten yang menggambarkan produknya secara detail baik itu melalui konten tentang sketsa desain bajunya, cara pembuatan bajunya maupun konten-konten lainnya.

Dengan adanya konten itu, pelanggan memiliki gambaran nyata terhadap busana yang dijual dan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap produk tersebut. Ia juga mengemas cerita dibalik produk yang dijual sehingga menarik perhatian orang banyak.

2. Personal Selling

Tujuan dari strategi ini adalah dapat menjalin komunikasi secara langsung dengan pelanggan sehingga lebih leluasa untuk menjelaskan secara detail produknya dan dapat menerima umpan balik dari pelanggan.

Pada akun Christie Basil, memang dilakukan secara media social, namun Christie Basil memberikan kesempatan kepada pengikutnya untuk bebas memberikan komentar dengan menggunakan fitur Reply Comment terhadap segala konten ataupun busana yang dibuat.

Tidak hanya itu, di akun Tik Toknya juga disediakan seperti form khusus untuk menampung segala pertanyaan yang ingin ditanyakan oleh pengikut yang kemudian akan dijawab oleh Christie Basil.

Apabila masih belum cukup, pelanggan juga dapat membuat janji dengan Christie Basil untuk berkonsultasi mengenai gaun atau busana impian mereka.

Dengan begitu, Christie Basil dapat memberikan gambaran busana yang lebih detail kepada pelanggan atau pengikut yang bertanya serta mengetahui keinginan pelanggan melalui umpan balik yang diberikan kepadanya.

3. Point Of Sale dan Merchandising

Strategi ini dilakukan dengan melakukan display produk serta membuat material pendukung seperti poster, stiker, dan lain sebagainya.

Pada kasus Christie Basil, konten-konten yang dibuat selalu menunjukkan busana rancangannya baik itu yang masih dalam proses pembuatan maupun yang sudah dapat dikenakan oleh pelanggannya.

Selain itu, dalam videonya juga menampilkan ekspresi senang atau puas dari pelanggan ketika mencoba busana rancangannya sehingga membuat penonton yang melihat merasa percaya terhadap produk tersebut.

Display produk Christie Basil tidak dikemas dalam bentuk poster melainkan dalam bentuk video di akun Tik Tok dan foto-foto yang telah dikenakan oleh para pelanggannya di akun Instagram miliknya.

4. Word Of Mouth

Strategi ini merupakan komunikasi personal yang cukup efektif dalam meningkatkan penjualan produk dan dianggap lebih persuasif daripada pemasaran melalui iklan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam akun Tik Tok Christie Basil terdapat Reply Commentar sehingga pelanggan tidak hanya dapat berkomentar atau bertanya mengenai busana rancangannya namun juga dapat memberikan testimoninya. Dengan demikian, akan menarik pelanggan lain untuk mencobanya.

Sahabat Wirausaha juga dapat mempelajari dan menerapkan strategi komunikasi pemasaran di atas. Cobalah amati, tiru dan modifikasi apa yang telah dilakukan oleh Christie Basil pada produknya.


Pembelajaran yang Bisa Diambil dari Bisnis Christie Basil

Sahabat Wirausaha sudah mengenal sosok Christie Basil dan inovasi serta strategi pemasaran yang dilakukannya. Tentu kesuksesannya membuat kita juga ikut tertarik memiliki bisnis yang sukses juga. Berikut akan dijabarkan hal-hal apa saja yang dapat diambil dari bisnis Christie Basil.

1. Cermat Memanfaatkan Sosial Media

Memanfaatkan platform digital untuk mengekspresikan kreativitas dan membantu pemasaran produk. Media sosial memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap penjualan suatu produk.

Hal ini dialami juga oleh Christie Basil, dimana ketika akun Tik Toknya sukses menarik banyak peminat, ia mendapatkan pesanan 4-5 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya.

Pernyataan ini juga sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Hardian Mursito pada tahun 2019 yang menyatakan bahwa memang ada pengaruh antara sosial media dengan peningkatan penjualan yaitu sebesar sembilan belas persen.

2. Pantang Menyerah dan Terus Berinovasi serta Belajar

Dalam menjalankan bisnis tentu bisa sukses maupun rugi. Itu sudah menjadi hal umum. Selain itu dalam membangun bisnis juga diperlukan ketekunan dan inovasi terus menerus

Seperti yang dilakukan oleh Christie Basil, dimana ia melakukan bisnis sejak kecil seperti membuat jajanan zaman dahulu yang kemudian dijual di warung-warung, jualan tas kanvas secara online, dan masih banyak lagi.

Dari usaha-usaha kecil tersebut dapat dipelajari tentang konten yang disukai oleh penonton itu bagaimana, cara storytelling yang menarik seperti apa, dan masih banyak pelajaran lain yang didapatkan. Semua pelajaran tersebut dapat membuat bisnis semakin berkembang dan lebih sukses.

3. Kemampuan Storytelling

Christie Basil mampu menangkap cerita klien dan menjadikannya bahan tantangan dalam pembuatan gaunnya. Kontennya tentang akad muslim, pemberkatan gereja, dan nikah secara Buddha mampu menyedot perhatian masyarakat. Ia menguraikan cerita dengan apik dan menyanggupi tantangan yang diberikan klien di dalam videonya.

Hal ini dapat memberi kita suatu pengetahuan akan pentingnya mengemas cerita dari para klien yang berbeda, yang jarang terjadi dan memberikan dampak bagi bisnis kita bila kita mampu menyelesaikan masalah klien dengan sangat baik.


C:\Users\user\Downloads\menikah-beda-tiga-agama-viral-1_43.jpeg


Demikian artikel menarik tentang Christie Basil, inovasi produk dan pemasaran gaun pernikahan yang dapat disampaikan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi Sahabat Wirausaha dalam memulai ataupun menjalankan bisnis. Pantang menyerah dan teruslah berinovasi!