Sahabat Wirausaha, pernahkah berusaha untuk mengejar proyek-proyek yang berpeluang memberikan keuntungan serta meningkatkan value (nilai) dari bisnis yang dijalankan oleh Sahabat Wirausaha? Jika pernah, maka Sahabat Wirausaha tentu tidak merasa asing lagi dengan istilah capital budgeting. Nah, bagi Sahabat Wirausaha yang belum mengenal istilah capital budgeting, yuk simak ulasannya berikut ini.


Apa itu Capital Budgeting?

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, arti dari capital budgeting adalah penganggaran modal. Lantas, apa yang dimaksud dengan capital budgeting (penganggaran modal) tersebut?

Disadur dari sumber Investopedia, capital budgeting adalah proses yang dilakukan oleh sebuah bisnis untuk mengevaluasi proyek atau investasi besar yang potensial seperti pembangunan pabrik atau pengadaan peralatan baru. Proses penganggaran modal ini juga sering disebut sebagai investment appraisal (penilaian investasi).

Baca Juga: Menyusun Anggaran dan Proyeksi Pertumbuhan Usaha Untuk Rencanakan Kesuksesan

Adapun manfaat dari melakukan proses penganggaran modal atau penilaian investasi adalah pihak manajemen dapat mengambil keputusan terbaik apakah akan melakukan proyek baru atau tidak, serta pihak manajemen dapat mengidentifikasi proyek manakah yang dapat menghasilkan return (pengembalian) terbaik selama periode yang berlaku. Umumnya, pihak manajemen akan menerapkan metode penganggaran modal ketika jumlah modal atau uang yang dimiliki untuk proyek baru cukup terbatas.

Disadur dari sumber Investopedia, capital budgeting (penganggaran modal) pada dasarnya berbeda dari working capital management (manajemen modal kerja). Bila dilihat sepintas, working capital management (manajemen modal kerja) tampak mirip dengan capital budgeting (penganggaran modal) karena prosesnya adalah mengevaluasi proyek untuk melihat apakah proyek tersebut dapat menambah value (nilai) bagi bisnis atau tidak.

Baca Juga: Mengenal Standar PSAK Untuk Pencatatan dan Pelaporan Keuangan

Namun demikian, capital budgeting (penganggaran modal) lebih berfokus pada perluasan operasi atau aset bisnis saat ini seperti membuka atau membangun pabrik baru. Selain itu, capital budgeting (penganggaran modal) memiliki cakupan yang lebih luas yakni proses perencanaan hingga proses pengambilan keputusan dari pihak manajemen.


Ragam Metode Capital Budgeting

Sahabat Wirausaha, capital budgeting (penganggaran modal) memiliki beberapa metode yang dapat digunakan oleh sebuah bisnis dalam rangka untuk menentukan proyek manakah yang akan diambil. Beberapa metode capital budgeting diantaranya yaitu Discounted Cash Flow Analysis (Analisis Arus Kas Diskon) yang meliputi Present Value (Nilai Saat Ini) dan Cost of Capital (Biaya Modal), Payback Analysis (Analisis Pengembalian), serta Throughput Analysis (Analisis Throughput).

Baca Juga: Membuat Laporan Keuangan Sederhana: Langkah-langkah Dasar

Demikian ulasan singkat mengenai capital budgeting (penganggaran modal). Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Wirausaha yah!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi: Investopedia.