Banyak orang yang masih berusaha mencari penghasilan tambahan meskipun sudah punya pekerjaan tetap. Mungkin sahabat wirausaha termasuk salah satunya. Ada beberapa alasan seseorang memiliki usaha sampingan. Pertama, penghasilan pekerjaan utama tidak mencukupi untuk kebutuhannya. Kedua, dia hobi melakukan pekerjaan sampingan itu. Ketiga, punya waktu luang sehingga merasa sayang kalau tidak memanfaatkannya.

Baca Juga: 10 Wirausaha Sosial Global yang Menginspirasi

Tidak masalah untuk membuka pekerjaan sampingan asalkan tidak mengganggu pekerjaan utama. Tidak apa-apa seseorang membuka usaha asalkan tidak membuat berantakan pekerjaan utama. Apa saja pekerjaan sampingan yang bisa dijalankan oleh pekerja kantoran tanpa mengganggu pekerjaan utamanya?

1. Menjadi Fotografer Pernikahan

Pekerjaan sampingan ini sangat mungkin dilakukan oleh pekerja kantoran yaitu fotografer fotografer pernikahan. Karena biasanya pernikahan dilaksanakan di akhir pekan atau weekend. Sementara kantor biasanya libur di saat itu. Sehingga secara waktu tidak akan bertabrakan.

Pekerjaan fotografer profesional ini sifatnya menjual jasa tidak membutuhkan tenaga yang ekstra. Namun untuk melakukan pekerjaan sampingan ini dibutuhkan modal yang besar untuk membeli kamera profesional. Supaya pelanggan puas maka alatnya pun harus maksimal. Kamera ini sifatnya investasi jangka panjang. Jadi, walaupun harganya kita harus merogoh kocek yang cukup besar tetapi masih terpakai lama.

Mungkin sudah banyak ya orang-orang di sekitar sahabat wirausaha yang juga menjalankan bisnis sampingan ini. Bukankah kelihatannya simple? Berapa modal yang yang dibutuhkan? Mungkin sekitar 10 hingga 20 juta untuk kamera profesional.

Baca Juga: Manfaat dan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan bagi Usaha

Peluang pekerjaan ini sangat besar karena namanya pernikahan itu selalu ada. Coba perhatikan di lingkungan kita. Setiap pekan bisa dua hingga tiga kali orang yang mengadakan resepsi pernikahan kan? Nah, ini adalah peluang.

2. Menjual Tanaman Hias

Menjual tanaman hias juga tidak terlalu merepotkan secara waktu. Bisa kita kerjakan sepulang dari kantor atau pada saat akhir pekan. Untuk merawat tanaman hias juga tidak membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang ekstra. Apalagi jika sudah melewati tahap penanaman. Kita tinggal merawatnya yang tidak membutuhkan waktu yang banyak dan tenaga yang lebih besar.

Pekerjaan sampingan ini sangat potensial karena pasarnya selalu ada. Meskipun begitu, sifatnya musiman sehingga kadang naik kadang turun mengikuti tren yang sedang viral sehingga kita harus melek dengan tren.

Bisnis ini punya pasar yang sangat besar yaitu para ibu-ibu yang suka dengan tanaman hias. Semakin hari juga semakin banyak dibuka perumahan atau perkantoran. Biasanya dilengkapi dengan tanaman hias sehingga ini merupakan peluang untuk bisnis tanaman hias.

Baca Juga: Gurihnya Usaha Keripik Para Pelaku UKM yang Tampil di Pasar Daring

Bisnis menjual tanaman hias ini repot di awal saja. Kalau sudah berjalan pengelolaannya lebih santai. Promosinya juga cukup mudah bisa lewat media sosial. Apalagi di zaman internet yang serba maju media sosial punya potensi yang sangat besar untuk memajukan bisnis sampingan.

3. Bisnis Katering

C:\Users\supad\Downloads\happy-birthday-gdbd3ba431_640.jpg

Sumber: Pixabay.com

Jenis usaha ini juga cocok untuk pekerja kantoran karena tidak terlalu membutuhkan tenaga dan waktu yang ekstra. Kita tidak harus terjun langsung, lho. Kita bisa mengajak rekanan untuk menyiapkan catering ini.Bagi sahabat wirausaha seorang bapak-bapak yang kerja di kantor, bisa juga mengajak istrinya untuk bisnis katering ini.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Fitria Apriyani, Jadikan Hobi Sebagai Peluang Usaha

Dengan memanfaatkan media sosial kita tawarkan usaha katering kita ke kantor-kantor atau lembaga punya sahabat kita. Perbanyak saja penawaran. Siapa tahu ada yang tertarik dan memakai layanan katering kita. Bahkan kita juga bisa bermitra dengan katering lain yang sudah ada. Kita tawarkan termasuk ke kantor kita. Saat ada pesanan catering kita berhak mengambil keuntungannya. Namun harus tetap dengan harga yang wajar.

4. Menjual Produk Kesehatan

Sahabat Wirausaha, saat ini untuk berbisnis tidak harus punya toko fisik. Kita bisa gunakan rumah sebagai toko kita. Ada peluang untuk berbisnis produk kesehatan. Untuk menjalankan bisnis ini kita tidak terlalu repot karena kita bertindak sebagai distributor bukan produksi. Jadi tugas kita hanya melakukan penawaran. Melakukan promosi ke teman-teman atau kenalan.

Kesehatan merupakan kebutuhan oleh setiap orang. Bukankah setiap orang butuh sehat? bukankah setiap orang merasa perlu menjaga kesehatan? Nah, peluang besar, kan?

Biasanya produk kesehatan ini berukuran kecil. Jadi dalam menjalankan usahanya pun sangat simpel karena produknya sangat kecil sehingga bisa dibawa kemana-mana. Di saat istirahat atau sepulang dari bekerja di kantor kita bisa melakukan promosi. Mudah-mudahan ada yang tertarik dengan produk kita. Tapi jangan lupa kita sendiri harus mencobanya agar tahu dan sudah membuktikan khasiatnya.

Baca Juga: Tang Kitchen: Usaha Kuliner yang Dirintis di Usia Muda

5. Menjual Aneka Camilan

Usaha ini juga tergolong sangat mudah dilakukan tetapi memiliki pasar yang sangat besar. Orang biasanya membutuhkan camilan saat bekerja atau sedang bersantai. Ya, ketika itu orang butuh jaminan supaya suasananya semakin santai. Ada banyak camilan yang bisa kita jual seperti gorengan, roti dan lainnya.

Modalnya pun relatif lebih kecil sehingga sangat bisa dilakukan untuk pekerja kantoran. Camilan tertentu yang ukurannya kecil bisa kita bawa sambil kerja juga, lho.

Sahabat wirausaha tidak ada salahnya memulai bisnis camilan ini. Siapkan camilan yang menjadi produk andalan kita. Lalu promosikan lewat media sosial. Sambil berangkat ke kantor bawalah camilan itu. Siapa tahu ada rekan kerja tertarik dengan camilan yang kita jual. Bahkan kita bisa menjualnya secara online. Kita hanya menyiapkan dan mengirimkannya lewat kurir saja.

Baca Juga: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

6. Menjadi Reseller

Usaha ini juga tergolong mudah karena kita hanya menawarkan produk supplier. Tugas kita hanya mempromosikan produk-produk. Saat ada yang tertarik kita beli dari supplier lalu menjualnya dengan mengambil untung. Bahkan kita bisa mendapatkan dua keuntungan kalau mendapat diskon dari suppliernya. Aktivitas kita mudah karena produk dan deskripsi nya disediakan oleh supplier. Menjadi reseller termasuk bisnis sampingan yang minim modal dan minim risiko karena kita membeli barang jika ada customer yang membeli. Nah, ayo Sahabat Wirausaha kita manfaatkan peluang ini.

7. Menjadi Freelancer

Mungkin saat ini sahabat wirausaha punya hobi di luar pekerjaan utama. Manfaatkan hobi itu untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan menjadi freelancer. Saat ini banyak situs-situs mencari freelancer yang tersedia di internet. Kita bisa menjadi desain grafis, editor, translator, editing foto/video atau pembuat konten kreator lainnya. Untuk menjadi freelancer sahabat wirausaha harus aktif mencari peluang lewat internet.

8. Makelar Properti

Properti merupakan aset yang selalu dibutuhkan. Sebab jumlah manusia semakin banyak. Kebutuhan properti selalu ada. Bahkan harganya pun semakin naik. Banyak orang yang memiliki dana lebih membangun properti. Saat akan menjualnya, mereka membutuhkan jasa untuk memasarkannya.

Baca Juga: Peluang Pasar: Membangun Usaha Jasa Rutin Pendukung Kehidupan

Hal ini jadi peluang bagi kita untuk bergabung menjadi makelar properti itu, Sahabat Wirausaha. Selain modalnya kecil, usaha ini mudah dilakukan. Caranya amati lingkungan di sekitar kita. Kalau ada proyek pembangunan properti atau justru sudah berdiri properti, tawarkan diri untuk menjadi makelar atau jasa promosi. Tanyakan pula komisi dan bonusnya.

Biasanya mereka pun punya brosur atau website. Kita bisa mulai memasarkan lewat media sosial atau menawarkan langsung kepada orang-orang terdekat atau teman kantor kita. Bangunlah kepercayaan kepada pelanggan dan agen properti. Berikan informasi yang benar dan lengkap kepada pelanggan. Jangan lupa menambah wawasan tentang dunia properti yang dapat menunjang kerja promosi properti ini.

Sahabat Wirausaha, di tengah kemajuan teknologi seperti saat sekarang ini terbuka lebar peluang mendapatkan penghasilan dari bisnis sampingan. Kita harus temukan potensi, hobi, dan skill kita lalu mengubahnya menjadi penghasilan tambahan. Biasanya kalau tentang hobi, hal itu kita lakukan dengan senang hati dan tanpa paksaan. Seperti kata sebuah ungkapan pekerjaan yang paling enak itu adalah hobi yang dibayar. Yuk, temukan hobi, dan ubah jadi cuan.

Baca Juga: Tips Memulai Usaha Dagang atau Toko Online

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi :

  1. Yuk, Intip 10 Usaha Sampingan Karyawan Kantoran dengan Modal Minim
  2. 23 Ide Usaha Sampingan di Rumah untuk Karyawan yang Menjanjikan