Di masa lalu, kain dan pakaian berbahan batik identik digunakan oleh keluarga ningrat pada acara-acara sakral suatu daerah. Namun, seiring berjalannya waktu, kini setiap orang bisa mengenakan batik. Kawula muda Indonesia bahkan lebih banyak menggunakan batik dalam kegiatan sehari-hari dan tak lagi hanya dalam acara seremonial. Batik digunakan untuk bekerja, acara-acara kantor, serta untuk sekadar jalan-jalan atau berlibur di suatu tempat wisata.

Baca Juga: 8 Jenis Promosi Paling Mantap Untuk Bisnis Fashion

Hal ini karena terjadinya perubahan pada model dan penggunaan kain batik. Dulu, kain batik hanya digunakan untuk pakaian resmi dan tradisional yang kurang diminati oleh anak muda. Namun, saat ini baju batik dapat dimiliki dalam berbagai jenis model yang fashionable, meskipun tetap menggunakan pola dan corak yang sarat akan makna.

Peluang dalam bidang fashion inilah yang kemudian diambil oleh Shiroshima Indonesia, suatu butik yang beralamat di Jl. Urip Sumoharjo No. 7, Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Pelopor baju batik dengan design yang unik.

Bu dian sang pemilik shiroshima sendiri memiliki ide awal sebelum membangun shiroshima adalah “saya ingin membuat pakaian batik yang memiliki design simple, kekinian, dan tidak terkesan berat maupun formal, sehingga batik dapat digunakan dibanyak kesempatan dan tidak hanya digunakan untuk acara formal seperti pada umumnya”.

Dan lahirlah shiroshima dengan membuat design yang diminati banyak anak muda saat ini, tidak hanya kalangan yang sudah berumur saja. Mereka memadukan gaya kimono jepang dengan kain batik yang langsung ditulis oleh para pengrajin dari Yogyakarta.

Baca Juga: Tips Membuat Foto Konten yang Menarik Untuk Produk Fashion


Awal Mula Shiroshima Indonesia Berdiri

Pada Agustus 2019 awal Shiroshima berdiri produk yang diproduksi hanya fashion batik Wanita dengan metode cap. Seiring berjalannya waktu dan mulai berkembangnya bisnis bu dian dan tim shiroshima mulai membuat fashion batik untuk pria pada awal tahun 2021.

Selain mulai menambah variasi model, proses pembuatan bajunya pun tidak hanya dengan cap saja, tapi juga dengan ditulis langsung oleh pengrajin batik. Hingga tahun ini, Dian dan tim Shiroshima terus berinovasi dengan menambahkan produk-produk baru untuk dijual offline maupun melalui marketplace.


Latar Belakang Design dan Nama Shiroshima Indonesia

Bagi bu Dian sebuah originaitas adalah hal yang penting dalam membangun usaha, pun juga bagi Shiroshima Indonesia. Bu dian dan Tim Shiroshima Indonesia juga mengedepankan originalitas untuk setiap karya yang terbit. Salah satunya adalah motif buah kecapi yang terinispirasi dari seorang ratu yang juga diadopsi namanya untuk membuat brand shiroshima yaitu Ratu Shima dari Kerajaan Kalingga di Indonesia.

Baca Juga: Peluang Pasar Fashion Batik

Desain pakaian yang dipilih oleh shiroshima adalah Japanese style yang diharapkan sebagai symbol bahwa batik merupakan karya seni yang bisa dipadupadankan dengan budaya lain tanpa meninggalkan esensi dari pembuatan dan makna batik itu sendiri.

Salah satu design yang shiroshima miliki adalah rumi skirt yang menjadi produk fashion yang multifungsi. Walaupun Namanya skirt (rok) namun bisa digunakan atau dikreasikan oleh pemakainya menjadi atasan ataupun rok


Bertahan di Kala Pandemi

Sebelum terjadinya pandemi, Shiroshima sudah memiliki toko offline yang berlokasi di kota Yogyakarta dan Jakarta. Namun karena terjadi pandemi pada tahun 2020 mengakibatkan penurunan pengunjung karena terjadinya pembatasan untuk mengunjungi tempat perbelanjaan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Kerajinan, Komoditas Unggulan Indonesia yang Berpotensi Ekspor

Karena hal tersebut Shiroshima mulai memperkenalkan produk nya secara online melalui website dan beberapa marketplace di Indonesia. Dengan cara ini produk Shiroshima semakin dikenal oleh banyak masyarakat di Indonesia, bahkan sudah banyak aktris-aktris di Ibu Kota Jakarta yang menggunakan produk dari Shiroshima sebut saja Najwa Shihab, Ge Pamungkas dan sang Istri (Kyku).

Sejak digunakan oleh para aktris dan aktor Indonesia Shiroshima kini dikenal oleh banyak anak muda yang tertarik dengan batik serta design unik yang diciptakan oleh bu dian dan tim Shiroshima.

Selain melalui marketplace dan social media, shiroshima juga sering mengikuti pameran fashion yang diselenggarakan baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Shiroshima sudah mulai aktif mengikuti ajang fashion sejak tahun 2019 mulai dari Crafina, JFW (Jogja Fashion Week), dan Brillian Preneur di akhir tahun.

Walaupun pada tahun 2020 tidak ada pergelaran fashion show lantaran merebaknya pandemi, Shiroshima tetap meningkatkan brand awareness terhadap produk mereka melalui berbagai promosi di marketplace dan media sosial. Selang setahun berikutnya, shiroshima kembali aktif mengikuti pergelaran fashion show. Dan yang terbaru pada awal tahun 2022 shiroshima mengikuti pergelaran inacraft 2022 yang diselenggarakan pada maret 2022 di Jakarta Convention Store.

Baca Juga: Berawal dari Hobi, Rahfi Craft Jadi Penghasil Rupiah Menjanjikan

Setelah produk shiroshima semakin dikenal terjadi peningkatan dan semakin ramai peminat fashion batik buatan Shiroshima Indonesia, produk shiroshima hampir selalu sold out untuk setiap design yang mereka jual di marketplace.

Hal ini merupakan momentum yang baik menurut bu Dian, karena masyarakat memberikan respon yang positif serta antusiasme yang baik sehingga pada tahun 2022 ini Shiroshima sedang bersiap untuk melebarkan sayapnya dengan melakukan kerja sama dengan sebuah marketplace international.

Harapan bu Dian dengan adanya Kerjasama tersebut dapat memperluas penjualan produk shiroshima ke mancanegara agar memudahkan customer Indonesia ataupun mancanegara untuk membeli produk Shiroshima dan juga memberikan pengetahuan akan batik kepada dunia luar dengan design-design yang lebih kreatif dan inovatif.

Baca Juga: Dnikz Collection, UKM dengan Seni Craft Otentik yang Memberdayakan Kreativitas


Kontribusi Untuk Alam dan Masyarakat

Setelah tiga tahun beroperasi, nama Shiroshima semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Imbasnya, permintaan produk di pasaran pun meningkat baik dari toko offline ataupun dari marketplace seperti shopee dan tokopedia.

Kebutuhan karyawan mereka pun meningkat. Sebelumnya, mereka hanya mempekerjakan 3 – 4 orang saja. Namun saat ini, mereka sudah mempekerjakan sekitar 30 orang karyawan, yang lebih dari setengahnya didominasi oleh pembatik tulis wanita.

Bu Dian ingin memberdayakan Wanita-wanita di Yogyakarta khususnya daerah Kulonprogo melalui Shiroshima, agar mereka dapat membantu perekonomian keluarga dan juga menambah pengetahuan akan warisan nusantara melalui batik tersebut serta meningkatkan keahlian yang nantinya akan berguna bagi kehidupan para Wanita-wanita daerah sekitar.

Tak berhenti di situ, kontribusi positif pun mereka lakukan di bidang lingkungan. Shiroshima mulai menerapkan sedikit demi sedikit proses produksi yang ramah lingkungan. Contohnya, seperti penggunaan limbah furniture dari pengusaha sekitar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk perebusan, pemakaian malam secara berulang, dan mereduksi jumlah penggunaan air dalam proses pencucian.

Baca Juga: 10 Wirausaha Sosial Nasional yang Menginspirasi

Bagi bu Dian, bisnis yang semakin besar adalah hal yang penting dan tujuan utama membangun bisnis tersebut. Namun menjaga lingkungan dan membantu untuk tidak merusak alam terus menerus juga tidak kalah pentingnya. Oleh karena itu Shiroshima juga memiliki harapan kedepannya agar mampu menerapkan bisnis ramah lingkungan mulai dari proses produksi dan penanganan setelah produksi nantinya.

Ada beberapa pelajaran yang bisa Sahabat Wirausaha dari Shiroshima. Pertama, ketika bisnis sedang terkendala karena hal yang tidak terduga seperti pandemi, cobalah manfaatkan informasi dan teknologi yang ada semaksimal mungkin. Melalui cara ini, Shiroshima mampu melebarkan penjualannya melalui marketplace, mengikuti pergelaran fashion show di berbagai kota selain jogja dan juga melakukan kerjasama dengan para aktris dan aktor Ibu Kota.

Semua ini berhasil Selain itu shiroshima juga mampu manfaatkan momentum selagi dapat mereka lakukan, yaitu dengan melakukan kerjasama dengan marketplace international. Dengan adanya hal tersebut produk-produk dari shiroshima semakin tersebar ke berbagai negara yang dapat mengakses marketplace international tersebut. Bukankah itu adalah hal yang baik sahabat? jadi teruslah mencari dan menciptakan momentum yang pas untuk bisnis kita.

Selain itu shiroshima juga tidak lupa untuk tetap melakukan aksi bagi lingkungan walaupun itu merupakan hal yang kecil, namun sekecil apapun yang shiroshima lakukan demi lingkungan tetap saja memiliki manfaat untuk alam sekitar.

Baca Juga: Strategi Optimalisasi Digital Marketing & CRM Untuk Meningkatkan Penjualan

Jadi begitu Sahabat Wirausaha, tetaplah lakukan inovasi dan terus lakukan secara maksimal dalam melakukan hal apapun, terutama saat berbisnis, karena kita tidak tahu dimana momentum itu akan datang untuk kamu, Yuk sudah saatnya UKM naik kelas!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Wawancara dengan Ibu Dian Nutri Pemilik Shiroshima Indonesia, Bulan Maret 2022.
  2. https://www.tokopedia.com/shiroshimaindo?source=universe&st=product
  3. https://www.instagram.com/shiroshima.indonesia/
  4. https://www.instagram.com/stories/highlights/17847749668673185/?hl=id
  5. https://www.instagram.com/stories/highlights/17855458462717631/?hl=id